Indonesia kedatangan cukup banyak pemimpin-pemimpin negara sepanjang Januari hingga April 2017. Mulai dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence hingga yang paling diingat yakni momen penyambutan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Kunjungan pertama dilakukan oleh Shinzo Abe pada 15 Januari 2017. Kemudian disusul oleh Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud pada 1-12 Maret 2017. Lalu ada Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena yang menyambangi Indonesia pada 8 Maret 2017. Hingga teranyar adalah Wapres AS Mike Pence yang datang pada Kamis (20/4) kemarin.
1. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, 15 Januari 2017
Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Abe yang didampingi istrinya, Akie Abe, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Bukan hanya soal kerja sama bidang ekonomi, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga membahas soal isu keamanan. Keduanya sempat menyinggung soal kondisi Laut China Selatan dan nuklir Korea Utara. Shinzo Abe mengatakan kondisi di Laut China Selatan telah menjadi perhatian masyarakat internasional. Kondisi ini otomatis berpengaruh pada kedamaian di kawasan sekitarnya.
“Kami kembali tegaskan pentingnya prinsip penegakan hukum dan penyelesaian sengketa secara damai dan sekaligus memastikan bekerja sama dalam rangkaian pertemuan ASEAN serta pertemuan internasional lain yang akan diselenggarakan tahun ini,” kata Abe di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1/2017).
2. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, 1-12 Maret 2017
Raja Salman Abdulaziz Al Saud dan rombongan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (1/3) lalu. Raja Salman melakukan serangkaian kegiatan kenegaraan selama di Ibu Kota. Usai disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Halim, tempat pertama yang didatangi Raja Salman adalah Istana Bogor. Di Bogor ada 11 nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua negara. Total, Arab Saudi menginvestasikan Rp 87 triliun ke Indonesia. Di hari kedua, Raja Salman mengunjungi Gedung DPR dan Masjid Istiqlal. Waktu kunjungan Raja Salman di DPR hanya sekitar 30 menit. Agenda pertama adalah pemutaran video kunjungan Raja Faisal pada 1970 silam. Agenda berikutnya adalah pidato dari Novanto yang disusul pidato Raja Salman. Dalam pidatonya Raja Salman menyampaikan terima kasih atas sambutan luar masyarakat Indonesia. Usai dari Gedung DPR, Masjid Istiqlal menjadi tempat selanjutnya yang dia kunjungi. Ada proses penyerahan kiswah dari Raja ke Masjid Istiqlal. Setelah itu rombongan bertolak ke Istana Negara.
Di hari terakhir di Jakarta, ada sekitar 28 tokoh lintas agama yang turut hadir dalam pertemuan Jokowi dan Raja Salman di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan. Raja Salman berada di Jakarta hinggal tanggal 3 Maret 2017. Usai dari Jakarta, Raja dan para rombongannya langsung menuju Bali untuk berwisata.
3 dan 4. Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, 8 Maret 2017
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kesepakatan yang dicapai keduanya.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, ada dua kesepakatan utama yang dicapai dalam pertemuan tersebut. Pertama, kerjasama di bidang ekonomi. Retno mengatakan, Sri Lanka merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Indonesia, namun banyak yang belum disentuh. Kesepakatan kedua, lanjut Retno yakni kerja sama bidang demokrasi. Salah satunya soal rekonsiliasi. Usai bertemu Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Jokowi lanjut menerima Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di lokasi yang sama. Jokowi mengatakan, Indonesia berharap agar kerjasama Indonesia dan Afrika Selatan dalam menggerakkan kerjasama ‘Selatan-selatan’ dapat diintensifkan. Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia mengusulkan peningkatan kerjasama perdagangan yang lebih luas, yaitu antara Indonesia dengan Southern African Custom Union. Terakhir, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Afrika Selatan atas dukungannya terhadap Indonesia selama Indonesia menjadi Ketua IORA.
5. Presiden Prancis Francois Hollande, 29 Maret 2017
Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Prancis Francois Hollande, disepakati beberapa kerja sama. Francois Hollande mengatakan, beberapa kerja sama yang dibahas di antaranya soal minyak sawit. Terutama berkaitan dengan aturan perkebunan sawit.
Hollande juga mengatakan, negara sebesar Indonesia harus memiliki kemandirian di bidang pertahanan. Untuk itu, kedua negara juga akan melakukan kerja sama di bidang pertahanan. Selain itu, Hollande juga mengatakan, kedua negara akan memperdalam kerja sama dalam bidang industri kreatif. Industri ini menurut Hollande sangat penting saat ini. Tak hanya itu, Hollande juga mengatakan negaranya akan mengembangkan peralatan transportasi, termasuk pesawat Airbus yang merupakan buatan Prancis.
Hollande membawa 40 pengusaha ke Indonesia dan komitmen investasi senilai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 34,5 triliun.
6. Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani, 5-6 April 2017
Fokus kunjungan Presiden Ghani yaitu untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, khususnya, kerja sama pembangunan perdamaian (peace building), komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan, rekonsiliasi dan perdamaian di Afghanistan, kerja sama pengembangan kapasitas (capacity building) dan peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Ada 5 penandatanganan nota kesepatakan bersama yang dilakukan kedua negara, yakni, MoU kerja sama bidang pendidikan, bidang pertanian, bidang statistic, bidang reformasi administrasi public dan bidang kebijakan fiskal.
7. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, 20 April 2017
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan wakil presiden Amerika Serikat Mike Pence. Dalam pertemuan, Jokowi mengatakan Indonesia sepakat menjalin menguatkan kerja sama di bidang perdamaian dengan AS.
Selain kerja sama di bidang perdamaian, Indonesia juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang investasi dengan AS. Rencananya, bulan depan akan dibahas pengaturan mengenai perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan AS.
Selain itu, satu materi yang sempat dibicarakan adalah soal investasi PT Freeport. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Panjaitan, saat dimintai tanggapannya soal divestasi saham Freeport.
“Ya 51% kita, Kan 51% itu stages-nya. Tadi Presiden bicara sama Pence bagus tadi. Pence sangat puas dengan penjelasan presiden. Masa rakyat kita minta saham lebih banyak enggak boleh?” ujar Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Namun, Luhut menegaskan, soal Freeport hanya sedikit disinggung dalam pembicaraan antara Jokowi dan Wapres AS yang akrab disapa Mike Pence itu.
Usai dari Istana, Mike Pence berkunjung ke Masjid IStiqlal. Disana dia memukul beduk didampingi istri dan anak perempuannya yang mengenakan kerudung. Di Istiqlal, Mike Pence dan keluarga disambut KH Nasaruddin Umar, yang mengajaknya berkeliling ke berbagai sudut masjid.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Mike Pence menegaskan penghargaan pada keunikan Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang moderat.
