Kepala Team Jaguar Polresta Depok, Inspektur Satu Winam Agus mengatakan, dirinya heran dengan viralnya video pembubaran aksi sweeping anggota Front Pembela Islam (FPI) pada pekan lalu. Dia mengatakan, kalau hal tersebut sudah dilakukan beberapa kali oleh pihaknya.
Pihaknya mengatakan, kalau pembubaran kepada aksi sweeping yang telah dilakukan oleh ormas yang ingin bertindak sewenang-wenang telah beberapa kali dilakukan oleh Team Jaguar. Dan hal tersebut tidak hanya berlaku kepada FPI saja.
“Pekerjaan kami ya memang seperti itu. Tapi masyarakat tidak melihat kami. Kami viralnya setelah dengan FPI. Padahal PP (Pemuda Pancasila) kami tindak. Dan itu hal yang biasa,” kata Winam di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).
Winam menegaskan, kalau ormas tidak memiliki hak untuk melakukan tindakan hukum kepada suatu pelanggaran yang terjadi, karena tindakan semacam itu adalah kewenangan dari pihak kepolisian.
“Kalau kami berurusan dengan ormas itu sudah biasa, tidak ada yang viral. Kenapa viral saat ini, saya juga enggak tahu. Pikiran saya sederhana, mereka tidak punya hak,” kata Winam.
Sebelumnya telah berdar video di media sosial Facebook (FB) yang memperlihatkan Team Jaguar sedang membubarkan aksi sweeping yang telah dilakukan anggota FPI. Pada saat melakukan pembubaran pihak kepolisian tersebut juga telah mengamankan beberapa barang yang dibawa oleh anggota FPI.
Sekedar informasi kalau Team Jaguar ini adalah unit khusus yang telah berada di Polresta Depok. Diketahui kalau tim ini telah dibentuk pada akhir tahun 2014 lalu. Sedangkan untuk nama Jaguar sendiri merupakan akronim dari Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan, yang mengacu pada tugas utama tim.
Dari pertama kali dibentuk hingga sekarang ini, Team Jaguar telah dikomandoi oleh Inspektur Satu Winam Agus. diketahui kalau tim ini hanya memiliki tugas pada malam hari, tepatnya pada pukul 23.00-06.00 Wib. Sehingga dengan itu, pada siang hari para anggotanya akan kembali ke kesatuan dan tugas mereka masing-masing.
“Ada yang dinas di bank. Siang jaga bank, kalau malam jadi Jaguar,” kata Winam.
