Topik Nusantara

Akun Resmi Pusat Penerangan TNI Sebut Pihak-Pihak Penyebar Berita Bohong

Postingan mengagetkan akun Twitter resmi milik Pusat Penerangan TNI akan bikin keder oknum-oknum lantaran namanya muncul dalam postingan tersebut, Rabu (22/2/2017).

Admin akun Twitter Pusat Penerangan TNI mengunggah sebuah foto yang berisi kolase gambar.

Foto kolase pertama soal screenshoot kalimat pernyataan dengan latar belakang foto Panglima TNI dan beberapa orang.

Pada foto tersebut bertuliskan:

WAW HEBOH!!! BERITA PAGI INI: PERNYATAAN TERBARU PANGLIMA TNI: KAMI AKAN HABISI SEMUA PKI DI INDONESIA WALAU PRESIDEN JOKOWI MELARANG, GATOT: TETAP SAYA LAKUKAN WALAU RESIKO DIPECAT!!!!

Pada foto dan tulisan tersebut kemudian bercap warna merah bertulis HOAX.

Di sampingnya merupakan sebaran berita hoax tersebut oleh beberapa akun.

Beberapa nama akun Twitter pun muncul.

Di bawahnya contoh akun yang menyebarkannya serta wilayah sebaran.

Pada postingan tersebut admin menulis.

“Woro2..ini adlah salah satu penyebar HOAX pencatut nama Panglima TNI, berhati2 n jgn main2 kami akan menindaklanjuti,” tulis akun Twitter terverifikasi Pusat Penerangan TNI.

Postingan tersebut kemungkinan akan bikin gemetar oknum-oknum terkait yang tertera dalam postingan tersebut.

Pihak TNI tampaknya tak main-main dan segera membawa hal ini ke ranah hukum.

Postingan ini tentu tuai dukungan netizen.

Iwan Sembiring‏@E1sembiring: @Puspen_TNI bagus sekali,Pak. Sudah saatnya para penyesat info ditindak tegas. Apalagi untuk menegakkan kehormatan prajurit Sapta Marga.

Nelson siahaan‏@nelsonsiahaan2: @Puspen_TNI, maaf pak dari sekian banyak hoax belum ada berita yg ditindak, klw perlu diekspos pak biar yg lain pada jera.

‏@AnneSerlo: Senang sekali @Puspen_TNI mulai responsif thd pihak2 yg senang melihat Indonesia rusuh. Pereteli pemecah belah bangsa, pak!

Andika Kurniantoro‏@bakulrujak: @Puspen_TNI Walaupun sudah bikin video permintaan maaf, tetep ditindaklanjuti ya, ndan? Siap!

Akun Resmi Pusat Penerangan TNI Sebut Pihak-Pihak Penyebar Berita Bohong
To Top