Selasa (13/9) Linna, istri Mario, memolisikan 2 akun Instagram atas dugaan pencemaran nama baik suaminya. Akun-akun itu dilaporkannya karena mengorek masa lalu Mario saat menjadi istri Ariyani.
“Kami melaporkan dengan bukti-bukti yang sudah kami miliki,” tegas Vidi Syarif, kuasa hukum Linna, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Saat pengacaranya menjelaskan kasus hukumnya, Linna diam dan menunduk. Lalu ia berjalan cepat menuju mobil hitam yang sudah menunggu di tempat parkir. Bintang mencoba mengonfirmasinya soal kehidupan keluarga bersama Mario, setelah masalah Mario dengan Kiswinar meledak. Namun yang bersangkutan enggan melontarkan satu kata pun dari mulutnya.
Dari informasi yang kami dapatkan, Mario mengalami kerugian material yang tidak sedikit. Konfliknya dengan Kiswinar berpengaruh pada kontrak-kontrak kerjanya, yang ditunda bahkan dibatalkan. Papan reklame dengan wajah Mario di berbagai titik juga diturunkan. Sumber penghasilan Mario terkikis.
Menurut sumber Bintang, sekali menjadi pembicara dalam durasi waktu sekitar 45-60 menit, Mario mematok harga sekitar 90-100 juta rupiah. “Itu beberapa tahun lalu. Sekarang mungkin lebih tinggi bayarannya,” ungkap sumber itu.
Mario tidak hanya merasakan dampak di dunia nyata. Di dunia maya alias media sosial, banyak sekali netizen yang melontarkan komentar-komentar pedas kepada sang motivator yang diduga menelantarkan putranya bertahun-tahun.
Tidak kuat lagi menahan gempuran netizen, Mario pada Rabu (14/9) memberikan pernyataan melalui akun Facebook pribadinya, tidak akan lagi memasang gambar dengan kalimat-kalimat motivasi.
Konflik juga berimbas kepada Linna juga putri mereka, Audrey Teguh. “Dengar-dengar ada produk kosmetik yang bekerja sama dengan Ibu Linna, tapi tidak berlanjut lagi,” kata sumber lain. Sementara Audrey tiba-tiba menghilang dari dunia media sosial. Ia menghapus akun Instagramnya, diduga tidak kuat melawan cacian netizen.
