Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta akan mengangkat tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta pada debat ketiga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, 10 Februari 2017, kata komisioner KPU Jakarta Betty Epsilon Idroos.
“Pemilihan tema ini setelah mengadakan diskusi dengan para ahli,” kata Betty di Jakarta, kemarin.
Tiga pasang calon gubernur DKI, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah dua kali melakukan debat sesuai jadwal KPU, yakni 13 Januari 2017 dan 27 Januari 2017. KPU mengangkat tema “Pembangunan Demokrasi dan Pemerintah yang Efektif” pada debat pertama dan pada debat kedua mengangkat tema “Reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan kota.”
Epsilon mengatakan pemilihan tema berdasarkan surat edaran KPU RI agar tema debat Pilkada mengangkat permasalahan di daerah masing-masing.
Dalam debat ketiga nanti, panelis akan mempertanyakan komitmen masing-masing pasangan calon terkait antinarkoba dan perlindungan terhadap anak serta perempuan. “Lalu bagaimana komitmen mereka untuk melayani penduduk disabilitas khususnya dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Betty menjelaskan untuk debat ketiga hanya ada satu moderator, berbeda dengan debat kedua yang menghadirkan dua orang moderator.
Menurut dia, pemilihan satu moderator itu sama efektifnya dengan debat kedua karena diyakini akan menyampaikan pertanyaan panelis dengan efektif. “Moderator debat ketiga adalah Alfito Deannova,” ujarnya.
