Topik Nusantara

Dukung KPK Berani Usut Nama Besar Korupsi e-KTP

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani mengungkap nama-nama besar yang tersangkut kasus mega korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik (e-KTP).

KPK jangan hanya menyebut nama-nama tapi tidak diusut, sehingga hanya menjadi isu dan polemik politik. Pakar Hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr.Abdul Hakim Siagian, mengatakan itu, menanggapi pertanyaan Wartawan tentang dugaan kasus korupsi pengadaan e-KTP.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Agus Raharjo, sempat mengungkapkan bahwa terdapat deretan nama besar dalam kasus korupsi e-KTP. Bahkan dia menilai, jika nama-nama tersebut diungkap, akan ada guncangan plitik di dalam negeri.

Menanggapi hal ini, Dr.Abdul Hakim Siagian, berharap KPK tidak hanya sekadar ‘gertak sambal,’ dengan mengungkap kasus e-KTP diuga melibatkan nama-nama besar di negeri ini. “Buktikan KPK punya nyali, dan buktikan berani menyeret nama-nama besar tersebut, baik yang masih mejabat sebagai petinggi negara dan maupun elit politik atau pimpinan Parpol, “ kata dia.

Abdul Hakim, berharap e-KTP ini tidak bernasib sama dengan kasus mega korupsi lainnya, seperti BLBI, Hambalang,reklamasi, dan banyak kasus korupsi lain yang penegakan hukumnya hanya menyentuh kulit-kulitnya saja.”Orang paling bertanggungjawab tak pernah disentuh,” katanya.

Dalam kasus ini, Abdul Hakim, meminta KPK sebaiknya fokus dalam penegakan hukum. KPK jangan berkoar-koar dimedia hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu. KPK harus melakukannya dengan tegas, lugas, dan cepat.

Karena itulah prinsip penegakan hukum. “Probelm selama ini, hokum tak pernah menyentuh orang-orang besar, apalagi punya ke kuasaan, dimana mereka memiliki backing politik luar biasa. Sejauh ini, hukum hanya tajam kepada mereka yang lemah secara politik,” katanya.

Tidak yakin

Menjawab pertanyaan Wartawan , Dr. Abdul Hakim Siagian, mengaku pesimis kasus mega korupsi pengadaan e-KTP ini akan berlanjut. Dia tidak yakin KPK berani menyeret nama-nama besar sebaimana yang sudah mereka wacanakan. “Saya khawatir KPK akan ‘masuk angin’. Karena KPK tidak punya keberanian,’’ katanya.

Begitupun, sebagai rakyatyang konsern dengan penegakan hukum, Abdul Hakim Siagian, mengatakan sangat mendukung KPK memberantas semua kasus korupsi di negeri ini. Karena itu, dia berharapKPK fokus saja dalam penegakan hukum, dan tidak perlu lagi banyak wacana dan tak perlu melepar isu-isu kepublik. Tegakkan saja hukum. Rakyat butuh pembuktian,”katanya.

Dukung KPK Berani Usut Nama Besar Korupsi e-KTP
To Top