Prilly Latuconsina menjadi sosok artis muda berbakat yang dimiliki Tanah Air. Kemampuan yang dimilikinya terus digali, tak hanya akting dan dunia tarik suara namun juga potensi lain seperti modeling dan terbaru ia baru melebarkan sayap karirnya pada karya sastra puisi lewat buku perdananya
Jiwa seni dalam diri Prilly memang sangat kuat. Ia pun ingin melahirkan sebuah karya yang dapat dikenang sepanjang masa. Sebuah buku berisi sajak tentang masalah percintaan ditulisnya dengan penuh perasaan.
Tak jarang tulisan-tulisan bernuansa romantis itu pun membuat para penggemar terbawa perasaan alias baper. Salah satu karya Prilly Latuconsina berjudul “5 Detik dan Rasa Rindu” sukses mengundang rasa penasaran fans.
Sebab, dalam buku berisi sajak tersebut dara cantik 20 tahun itu seakan sedang menggambarkan kisah cintanya bersama seorang pria. Apalagi ketika Prilly memotret satu saja di buku itu sambil menunjukkan sebuah telepon masuk di selulernya. Rasa penasaran fans semakin tinggi.
Hal itu bisa dilihat dalam sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Senin (3/7/2017). Sajak berjudul “Aku Memilih Mengenangmu” membahas soal melepaskan seorang kekasih. Kemudian tertera nama “Fatamorgana” pada telepon masuk di layar ponsel Prilly Latuconsina yang terdapat disamping buku.
Tak heran jika hal itu memancing rasa penasaran netizen. Siapakah sosok dibalik “Fatamorgana” yang menelepon Prilly? Apakah itu adalah pria yang saat ini tengah mengisi hati bintang film Danur tersebut?
Berbagai pertanyaan pun dilontarkan netizen di kolom komentar. Mereka getol menanyakan kepada Prilly Latuconsina siapa sosok Fatamorgana tersebut.
“Sumppahh prill.. Siapa sih fatamorgana luu..,” tanya seorang netizen. “Siapa sih fatamorgananya tuh?? Sumpah KEMAL banget ka,” seru netizen lain.
Menariknya, ada juga seorang netizen yang menyebut Fatamorgana itu adalah Aliando Syarief. “Babangaliandoo ya yg tlpn ka pril? Wkwkkwkwkw couple tercintaaa,” timpal yang lainnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Fatamorgana merupakan kata yang disebutkan Prilly Latuconsina di bukunya untuk menggambarkan sosok pria yang ia cintai. “Untuk kamu si fatamorganaku. Aku tau kamu ingat detik-detik itu. Detik dimana kamu dan aku menjadi kita sebelum akhirnya asing kembali,” kutipan tulisan Prilly Latuconsina dalam sajak “5 Detik ke Lorong Kenangan”.
