Topik Nusantara

Jokowi Stop Kerja Sama dengan Militer Australia Karena Pancasila Dihina?

Indonesia akan menghentikan kerja sama dengan militer Australia. Hal tersebut dikarenakan adanya bahan bincangan yang dianggap sebagai penghinaan di markas komando Australia di Perth.

Menurut laporan yang diperoleh ABC, pasukan komando Indonesia, Kopassus sedang berlatih dengan pasukan komando Australia (Special Air Service) di salah satu unit mereka di Perth, Australia Barat.

Namun sayang, juru bicara TNI Mayjen Wuryanto menolak memberikan keterangan detail mengenai alasan penghentian kerja sama. Ia hanya mengatakan ada masalah teknis. Dan memang selalu ada pasang surut dalam setiap kerja sama antarmiliter kedua negara.

Namun, santer dikabarkan bahwa seorang instruktur Kopassus tersinggung dengan materi yang disuguhkan sebagai fasilitas latihan.

Bahkan Koran Indonesia menyebut bahwa fasilitas tersebut telah menghina Pancasila.

“Material yang dilaminasi tersebut menghina dasar negara Pancasila,” menurut koran tersebut.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana mengatakan, tindakan Panglima TNI untuk menangguhkan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force (ADF) adalah langkah yang tepat. “Ini menanggapi insiden di pusat pendidikan pasukan khusus Australia atas tiga hal,” ujar Hikmahanto Juwana di Jakarta, Rabu (4/1).

Pertama, pendiskreditan peran Sarwo Edhie dalam Gerakan 30 September PKI. Kedua, esai yang ditulis peserta didik terkait masalah Papua. Terakhir, tulisan Pancasila di ruang Kepala Sekolah yang seolah melecehkan ideologi Pancasila.

Jokowi Stop Kerja Sama dengan Militer Australia Karena Pancasila Dihina?
To Top