Topik Tips & Trik

Lebih Mahal Biaya Anak Perempuan atau Laki-laki?

TopikIndo.com – Membesarkan anak memang menjadi biaya terbesar dalam sebuah keluarga. Sebab, orang tua memiliki kecenderungan memberi yang terbaik untuk anaknya, seperti kesehatan dan pendidikan.

Hasil survei mengungkap, jenis kelamin anak mempengaruhi besaran anggaran orang tua. Ada anggapan, biaya anak perempuan lebih mahal dibanding laki-laki. Ada pula yang beranggapan sebaliknya.

Menurut laporan Marketwatch, data pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa biaya rata-rata keluarga sekitar USD245.340 (Rp3,25 miliar) hingga anak mencapai usia 17 tahun. Untuk biaya kuliah, anggaran bisa bertambah besar.

Di AS, biaya kuliah di universitas negeri bisa mencapai USD19.500 (Rp259,9 juta) per tahun, termasuk biaya lainnya. Dalam survei MoneyTips pada lebih dari 500 orang tua, diketahui bahwa biaya anak perempuan jauh lebih besar.

Perkirakan rata-rata biaya tambahan untuk anak perempuan mencapai USD2.160 (Rp28,8 juta) dalam setahun hingga usia 18 tahun. Alasan biaya anak perempuan lebih besar karena biaya pakaian yang lebih tinggi.

Menurut hasil studi Department of Consumer Affairs New York City pada 2015, ditemukan biaya rata-rata pakaian perempuan 4% lebih besar dibanding laki-laki. Tak hanya itu, mainan anak perempuan juga jauh lebih mahal.

Kemudian biaya perawatan, seperti potong rambut, anak perempuan juga jauh lebih mahal dibanding laki-laki. Belum lagi biaya make up.

Meski demikian, hasil penelitian lain menyebutkan biaya anak laki-laki juga lebih mahal. Berdasarkan survei British Bank Halifax pada 1.000 orang tua, rata-rata biaya anak laki-laki mencapai USD1.700 (Rp22,7 juta) per tahun, hingga usia 11 tahun.

Biaya anak laki-laki lebih mahal karena banyak kejadian ‘memakai dan merobek’ pakaian, serta alat olah raga yang harus diganti. Para ahli juga menyebutkan, alasan lainnya biaya anak laki-laki lebih mahal adalah harga mainan dan olah raga mereka lebih mahal.

Lebih Mahal Biaya Anak Perempuan atau Laki-laki?
To Top