Topik Nusantara

Pemerintah Tolak Tawaran Umar Patek untuk Bebaskan 10 WNI yang Disandera

TopikIndo.com – Terkait 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf, pemerintah Indonesia mendapat tawaran dari Umar Patek. Terpidana kasus terorisme itu mengaku kenal dengan pimpinan kelompok Abu Sayyaf.

Pemilik nama asli Hisyam bin Ali Zein itu mengaku siap membantu pemerintah Indonesia untuk membebaskan 10 WNI dari tangan kelompok Abu Sayyaf. Namun tawaran itu ditolak oleh pemerintah Indonesia.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memanfaatkan kedekatan Umar Patek dengan kelompok Abu Sayyaf dalam pembebasan ini. Pemerintah tidak menginginkan hal itu.

“Iya menawarkan diri,” ujar Jusuf Kalla. “Tapi kita tidak ingin negosiasi seperti itu.” Sampai saat ini pemerintah terus mengusahakan pembebasan para sandera melalui jalur dialogis.

Pemerintah tetap pada pendiriannya untuk tidak memenuhi permintaan tebusan sekitar 50 juta Peso atau sebanyak Rp 14,2 miliar. “Sekali lagi pemerintah tak pernah berbicara tentang bayar membayar. Tidak sama sekali,” pungkas Jusuf Kalla.

Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00107411.html#ixzz45Wudc1Re

Pemerintah Tolak Tawaran Umar Patek untuk Bebaskan 10 WNI yang Disandera
To Top