topikindo.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita tentang obrolannya dengan putra sulung Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra, saat menghadiri haul mendiang Taufiq Kiemas di Menteng. Salah satu yang berkesan bagi Ahok adalah saat Guntur memberi nasihat tentang Teman Ahok.
Menurut Ahok, Guntur menyarankan dirinya untuk memperhatikan Teman Ahok yang disebutnya sebagai pemuda-pemuda militan dan revolusioner.
“Kamu harus perhatikan betul Teman Ahok itu. Itu nasihat beliau,” tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut Ahok, Guntur mengisahkan pengalamannya bersama sang ayah saat aktif di organisasi kepemudaan. Menurut Guntur, Bung Karno memintanya untuk mengumpulkan para pemuda. Karena, jika mengumpulkan seribu orang tua, waktu akan habis untuk bermimpi.
“Bung Karno dulu panggil saya waktu masih muda aktif di GMNI. Kamu kumpulin tuh semua yang muda-muda itu. Kalau kumpulin 1.000 orang tua waktu hanya habis buat mimpi. Tapi kalau kamu kumpulin satu pemuda saja yang revolusioner, kamu akan mengguncang dunia,” kisah Ahok mengulang cerita Guntur.
Teman Ahok merupakan relawan pendukung Ahok yang berjuang untuk memuluskan jalan pasangan Ahok-Heru untuk maju Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen dengan mengumpulkan dukungan 1 juta KTP warga DKI Jakarta. Hingga berita ini diturunkan, menurut informasi dari situs Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan kawan-kawan tinggal membutuhkan 49,071 KTP lagi agar mencapai 1 juta KTP untuk Ahok.
