Dewi Yull Terus Perjuangkan Hak-hak Kaum Tuna Runggu
topikindo.com – Artis penyanyi dan bintang film senior, Dewi Yull terus memperjuangkan hak-hak penyandang tunarungu di Indonesia. Khususnya pada tayangan televisi yang sampai kini tidak mengakses informasi melalui tayangan atau pemberitaan subtitle maupun bahasa isyarat.
“Dulu memang pernah sempat ada sebentar di salah satu televisi, tapi kemudian ngga ada lagi sampai sekarang,” ujar Dewi.
Perjuangannya itu tidak semata-mata karena putranya, Surya Sahetapy juga tunarungu. “Ada banyak anak yang serupa dengan anak saya. Hak mereka sejatinya harus diperhatikan dan dipenuhi,” imbuhnya.
Dewi berupaya mengajak publik untuk memperjuangan hak penyandang tunarungu agar bisa mengakses informasi di televisi melalui pemberian subtitle maupun bahasa isyarat.
“Anak saya Surya sangat iri dengan orang Amerika. Surya kadang-kadang sedih karena enggak paham karena tidak ada teks (subtitle). Beda dengan TV di Amerika. Di Amerika, semua televisi ada teks. Kaum tuli diberikan hak mengakses informasi. Komentar presenter pun tertulis hingga kaum tuli bisa meminjam pendengaran kaum pendengar,” terang artis berdarah Cirebon ini.
Surya saat ini sedang mengikuti Deaf Youth Leadership Programme awal Juni lalu di Amerika. Dia juga mengikuti pertukaran pelajar yang didukung US Embassy. Surya kini aktif mengikuti kegiatan untuk memajukan nasib dan hak kaum tuli.
