Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kadangkala hal tersebut dapat membuat kita tertekan hingga akhirnya mengalami stress.
Entah itu soal pekerjaan, asmara, keluarga, pertemanan, atau bahkan pikiran-pikiran sendiri yang meresahkan. Sebenarnya tanpa disadari tubuh kita punya alarmnya sendiri untuk mengenali tanda-tanda stress. Tidak hanya masalah pikiran yang kerap kacau dan tidak karuan, tapi juga ada pertanda-pertanda fisik yang sebenarnya bisa kamu rasakan.
Terkadang kita mengetahui tanda-tanda stress namun seringkali kita menyepelekan hal tersebut. Padahal stress bukan masalah sepele yang bisa kita biarkan begitu saja. Stress sangat menganggu aktivitas dan cara berpikir kita. Kenali tanda-tandanya sejak awal supaya tidak berlanjut ke tingkat depresi dan supaya kita bisa cepat mencari solusi dan menhindariya.
- Kurangnya toleransi terhadap orang lain.
Tanda-tanda awal stress sering diawali dengan emosi yang susah dikontrol. Meredam emosi menjadi hal yang sangat sulit. Kita bisa merasa marah untuk hal-hal yang sangat kecil. Biasakan bersikap tenang dan redam amarah Anda apabila anda mulai merasa kesal atau sebal, dan tingkatkan rasa toleransi anda kepada sesama.
2. Pernafasan tidak terkontrol.
Serangan panik dan stres tingkat berat bisa juga terjadi saat kadar oksigen di otak nggak ideal. Saat sedang dalam kondisi stres, biasanya kita akan lebih banyak melibatkan pundak dan punggung saat bernapas. Ini juga bisa jadi tanda kalau denyut jantung dan tekanan darahmu meningkat. Jadi, bila nafas anda terengah-engah walaupun anda tidak melakukan kegiatan apapun, bisa jadi itu tandanya anda sedang dilanda stress berat. Sempatkan diri anda utk relaks atau mungkin cuti sebentar dan mengambil liburan.
3. Hiperaktif / Overthinking.
Terlalu banyak berfikir akan segala sesuatu yang bahkan belum terjadi bisa menjadi tanda bahwa anda benar-benar sedang dalam kondisi stress berat. Bentuk stress seperti ini sangat perlu dihindari dan segera dicari solusinya karena akan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari anda. Anda menjadi paranoid dan takut untuk menghadapi hal-hal yang akan datang. Jika anda mengalami hal-hal di atas, segeralah buang pikiran-pikiran tersebut dan belajarlah berpikir positif.
4. Pola tidur yang tidak teratur.
Apabila anda merasa bahwa pola tidur anda sangat berantakan, bisa jadi anda menderita stress. Gejalanya bisa berawal dari sering terbangun di saat malam, dan susah bagi anda untuk kembali tidur atau bahkan tidur seharian, bisa juga anda menghabiskan malam dengan mata tertutup namun tidak tertidur. Memiliki insomnia juga bisa menjadi anda sedang tertekan. Untuk mengatasinya anda bisa berolahraga di siang hari atau melakukan kegiatan yang mengeluarkan keringat supaya tidur anda menjadi lebih pulas.
5. Berat badan menurun tanpa sebab.
Jika anda tidak mengikuti pola makan sehat ataupun diet tetapi berat badan anda terus menurun, bisa jadi pertanda anda sedang mengalami stress. Periksakanlah tubuh anda dan cari solusinya, bisa jadi anda lupa makan karena masalah pekerjaan atau sehari-hari yang membuatmu tidak memiliki nafsu makan. Anda tentu tidak ingin jatuh sakit akibat stress yang berkepanjangan.
6. Seluruh badan terasa sakit.
Stress berat bukan hanya berdampak pada kondisi kesehatan mental namun juga secara fisik. Apabila anda mulai mengalami sakit kepala, sakit perut, atau seluruh tubuh terasa kaku dan sakit saat digerakkan, itu artinya syaraf dalam tubuh anda dalam kondisi tegang. Hal ini dapat diatasi dengan berolahraga atau hanya sekedar berjalan-jalan di taman sambil mendengarkan lagu kesukaan anda. Rilekskanlah diri anda.
