Gugatan cerai yang dilayangkan Lucky Hakim ke Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Jumat, 30 Juni 2017 lalu mengagetkan banyak pihak. Bagaimana tidak, usia pernikahan Lucky dengan Tiara Dewi baru seumur jagung, keduanya menikah pada Januari 2017 silam.
Tak pelak, gosip pernikahan settingan atau kawin kontrak yang dulu sempat ramai kembali mengemuka. Dimintai tanggapan soal kabar kawin kontrak yang kembali ramai, Lucky menyebut kabar itu hanya isu yang tidak ada bukti kuatnya.
“Namanya juga gosip, maka akan selamanya menjadi gosip. Tidak ada fakta pendukung, jadi hanya seputar obrolan para penghibah aja,” ungkap Lucky lewat sambungan telepon, Rabu, 5 Juli 2017.
Lucky sendiri menilai isu dirinya dikontrak nikah settingan oleh Tiara untuk menaikan popularitasnya sungguh konyol. Pria kelahiran Cilacap, 12 Januari 1978 itu merasa dirinya sudah sangat mapan dan tidak butuh tambahan penghasilan dari hal-hal seperti itu.
“Kalau mau kontrak saya, kira-kira sanggup bayar berapa? Alhamdulillah saya sangat makmur secara ekonomi,” tegas anggota DPR RI periode 2014-2019 itu, dikutip dari Tabloidbintang.com, Jumat, 7 Juli 2017.
Lebih jauh Lucky menuturkan, gosip dirinya dan Tiara melakukan pernikahan kontrak muncul setelah pernikahannya mengalami penundaan lantaran sang ibunda sakit. Lucky sendiri mengaku sedih mendapati rumah tangganya harus berakhir di saat ibunya telah pergi.
“Isu itu terjadi karena pernikahan saya yang tertunda karena ibu saya kala itu sakit, jadi diundur dan bahkan sampai akhirnya tidak resepsi. Sekarang ibu saya sudah meninggal, dan rumah tangga saya malah berakhir,” lanjutnya.
Sekali lagi Lucky menegaskan, kabar pernikahan settingan dengan Tiara dewi hanyalah isu murahan yang disebar oleh akun-akun Instagram gosip. Lucky pun melaknat akun-akun Instagram gosip yang disebutnya telah mengkomersialkan fitnah.
“Jadi tentang kawin kontrak, ya hanya isu miring dan gosip murahan akibat ulah akun-akun (Instagram) terlaknat yang mencari uang dari menjual fitnah,” pungkasnya.
