Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB mengibarkan bendera setengah tiang
Topikindo.com– Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB mengibarkan bendera setengah tiang di sebagai simbol duka atas kematian 21 karyawan mereka yang tewas dalam kecelakaan Ethiopian Airlines.
Sekretaris PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa pengibaran bendera setengah tiang di markas mereka di Jenewa, Swiss, ini menandakan “hari yang sedih” bagi lembaga internasional pimpinannya tersebut.
“Tragedi global ini sangat dekat dengan kita dan Perserikatan Bangsa-Bangsa bersatu dalam duka ini,” ujar Guterres saat memimpin prosesi mengheningkan cipta di hadapan Majelis Umum PBB pada Senin.
Insiden yang disebut sebagai tragedi global itu terjadi pada Minggu (10/3), ketika pesawat Ethiopian Airlines penerbangan ET302 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa.
Tragedi tersebut menewaskan 157 orang, termasuk 21 staf PBB yang akan menghadiri konferensi mengenai lingkungan alam di Nairobi.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) kehilangan tujuh stafnya dalam insiden tersebut, sementara tiga karyawan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) juga tewas akibat tragedi itu.
Korban lainnya bekerja untuk kantor PBB di Nairobi juga Somalia, Badan Lingkungan PBB, hingga Program Pembangunan PBB.
Menurut WFP, kebanyakan korban tewas merupakan karyawan di markas mereka di Roma, yaitu Harina Hafitz dari Indonesia, Michael Ryan dan Irlandia, dan Zhen-Zhen Huang asal China.
Empat lainnya adalah Ekta Adhikari dari Nepal, Maria Pilar Buzzetti dan Virginia Chimenti dari Italia, serta Djordje Vdovic dari Serbia.