Jurnalis Marca, Jose Felix Diaz, melaporkan bahwa Neymar punya niat kuat untuk pindah ke Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019 lalu. Bahkan, Neymar sudah bicara langsung dengan Sergio Ramos.
Neymar baru-baru ini kembali menjadi pusat pembicaraan dunia. Bukan karena golnya, skill melewati pemain lawan atau kisah kontroversi di luar lapangan, tetapi karena cedera yang dialaminya.
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera saat membela Brasil pada laga uji coba melawan Nigeria di National Stadiun, Singapura. Neymar cedera hamstring dan akan absen hingga empat pekan ke depan.
Cedera itu merupakan cedera ke-16 yang dialami oleh Neymar sejak tahun 2014 lalu. Namun, jauh sebelum dibicarakan karena topik cedera, Neymar sudah menyita atensi publik di bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Beberapa waktu yang lalu, Lionel Messi dan Gerard Pique membuat pengakuan yang sama. Kedua pemain penting di Barcelona itu khawatir Neymar akan pindah ke Real Madrid. Ruang ganti Barcelona gelisah jika memang itu terjadi.
Ucapan Messi dan Pique rupanya bukan isapan jempol belaka. Merujuk pada laporan Jose Felix Diaz kepada Marca, memang ada upaya dari Neymar untuk pindah ke Real Madrid pada bursa transfer awal musim 2019/2020 lalu.
Neymar ketika itu sudah frustasi dengan kondisi yang terjadi di PSG. Dia ingin pindah klub. PSG juga cukup kesal dengan Neymar yang mulai sering cedera dan berbuat ulah. Opsi untuk melepas Neymar dibuka lebar-lebar.
“Sampai minggu terakhir Agustus, Neymar melakukan semua yang dia bisa untuk pindah untuk Real Madrid. Dia bicara dengan empat pemain Real Madrid yang berbeda untuk memberitahu soal keinginannya untuk pindah ke Santiago Bernabeu,” tulis Jose Felix Diaz.
Dari empat pemain itu, Sergio Ramos jadi pemain pertama yang dihubungi Neymar. Ramos adalah pemain vital di Madid. Dia pemain senior dan kapten tim. Pengaruhnya sangat besar di Real Madrid. Neymar bilang bahwa dia ingin pindah ke Real Madrid.
“Laku diikuti dengan dua rekan senegaranya, Marcelo dan Casemiro, mereka tertarik untuk menyambutnya di Real Madrid, dan terakhir Luka Modric,” kata Jose Felix Diaz.
Real Madrid cukup serius dalam upaya untuk membeli Neymar dari PSG. Presiden Real Madrid, Florentino Perez tidak meragukan apa yang bisa dilakukan Neymar. Namun, dia juga berhitung dengan cermat terkait harga yang harus dibayar Madrid.
Perez menyakini bahwa transfer Neymar akan sangar beresiko karena akan menguras dana lebih dari 200 juta euro. Perez harus menjual pemain dulu agar bisa mendapat tambahan dana segar untuk membeli Neymar.
“Pada akhirnya, baik Gareth Bale atau James Rodriguez tidak pergi dan kedatangan Neymar menjadi tidak mungkin,” kata Jose Felix Diaz.
Setelah kondisi di Real Madrid begitu rumit, Neymar langsung mengambil jalan alternatif. Dia berniat untuk kembali ke klub yang ditinggalkannya pada tahun 2017 lalu, Barcelona.
“Keputusan akhir diambil pada 20 Agustus. Saat Real Madrid mengkonfirmasi kepada PSG bahwa mereka tidak akan membuat tawaran, Neymar menaruh hati dan jiwanya untuk mencoba kembali ke Barcelona,” tulis Jose Felix Diaz.
Neymar sendiri kini masih bermain di PSG. Dia sempat dicemooh dan ditolak oleh fans PSG. Tetapi, belakangan Neymar tampil bagus dan rajin mencetak gol untuk PSG.
