Keluarga Mario Teguh Klaim Rugi Rp7 Miliar Akibat Fitnah
topikindo.com – Istri Mario Teguh, Linna Susanto, menyebut dua akun media sosial Instagram, lambe_turah dan hebohwow, telah menganggu kehidupan keluarganya lantaran mengunggah berita yang dianggap bohong dan fitnah.
Perbuatan itu diklaim telah menyebabkan keluarga Mario Teguh mengalami kerugian secara materi sebesar Rp7 miliar.
Pengacara Linna, Vidi Galenso Syarief, menjelaskan kerugian yang dialami oleh keluarga Mario Teguh berkaitan dengan pembatalan sejumlah kontrak dan undangan menjadi pengisi acara yang sudah dijalin oleh Linna dan Mario.
Vidi menyebut kliennya memiliki sejumlah bisnis yang dikelola keluarga. Sementara keluarga Mario Teguh membangun bisnis dari iklan dan citra sebagaimana yang dilakukan para artis.
“Begitu citra ini dirusak, otomatis produk yang tadinya mau kerja sama jadi membatalkan, padahal nilainya itu miliaran,” kata Vidi usai menemani Linna menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat,
Selain kerugian materi, kata vidi, keluarga Mario Teguh mengalami gangguan kejiwaan akibat kritik dari masyarakat luas terkait tudingan tidak mengakui anak.
Vidi mengatakan persoalan itu telah membuat Mario, istri dan anak-anaknya mengalami stres. Vidi bahkan menyebut putri Mario Teguh, Audry, langsung menghentikan usaha toko daringnya dan diopname di rumah sakit.
“Jadi mereka sekeluarga tidak bisa lagi ke tempat umum karena diomongin orang. Mereka juga terima hujatan dan cacian,” katanya.
Vidi mendampingi Linna melaporkan dua akun Instagram tersebut ke polisi dengan tuduhan dugaan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Linna pun telah menjalani pemeriksaan di Subdirektorat Reserse Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tadi siang.
Dalam pemeriksaan, Linna diberi sembilan pertanyaan oleh penyidik. Polisi berusaha mengungkap hubungan antara motivator Mario Teguh dan seorang pemuda yang mengaku sebagai anaknya, Ario Kiswinar Teguh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan hubungan antara Mario dan Ario perlu ditelusuri karena hal itu juga yang menjadi dasar pelaporan dugaan pencemaran nama baik Linna.
“Kita buktikan sejauh mana. Apa hubungannya Ario dengan Mario Teguh dan keluarga,” ujar Awi.
Awi mengatakan hubungan antara Mario dan Ario perlu diklarifkasi sebelum polisi fokus pada dugaan pencemaran nama Linna, sebagaimana diatur dalam UU ITE.
“Kasus ini mencuat kan terkait beberapa ocehan akun yang menyampaikan Ario itu dikatakan sebagai anak buangan dari Mario Teguh,” kata Awi