TopikIndo.com – Masalah dengan kulit wajah umumnya sering dirasakan oleh kebanyakan wanita. Diantara masalah kulit yang ada, jerawat merupakan kasus yang paling sering terjadi. Beberapa orang beranggapan, jika jerawat timbul akibat sensitifitas kulit terhadap make up, stres yang berlebihan dan pengaruh cuaca yang tidak menentu. Tetapi secara medis, sebenarnya jerawat terjadi karena beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang mengakibatkan munculnya jerawat di kulit kita :
- Kelebihan produksi kelenjar minyak
- Penyumbatan saluran pembuangan kelenjar minyak pada permukaan kulit
- Bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi
Faktor – faktor tersebut yang membuat jerawat seringkali merajalela di kulit, terutama wajah. Selain itu, faktor makanan juga ikut mempengaruhi tumbuhnya jerawat. Jika sudah tumbuh jerawat di wajah, usahakan hindari kontak langsung dengan tangan. Jangan coba – coba sentuh jerawatmu dengan tangan yang kotor. Kebanyakan orang selalu bingung dengan jerawat yang meradang dan rasanya ingin segera memencet isi jerawat. Tetapi percaya kah Anda, jika jerawat ternyata bisa hilang dalam waktu semalam?
Seorang dokter kulit bernama Dr. Howard Sobel dari DDF Skincare, New York, menjelaskan jika jerawat mampu hilang dalam kurun waktu yang singkat. Sebagian orang memang suka cara yang instan untuk menghilangkan jerawat. Tetapi cara Dr. Howard Sobel ini bebas dari efek samping loh.
Cara ampuh basmi jerawat ternyata bisa dilakukan hanya dengan mengkompresnya dengan handuk hangat. Karena handuk hangat yang mengandung cairan dan uap, efektif menstimulasi jerawat untuk lebih cepat matang dan pecah. Setelah itu, oleskan obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide dan krim antibakteri untuk meredakan pembengkakan.
Ingat, hindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Hal tersebut juga bisa memicu tumbuhnya jerawat di wajah.
– Mandi oatmeal
Menurut American Academy of Dermatology, oatmeal diketahui memiliki kemampuan menormalkan pH kulit.
Selain itu, kandungan zat besi, tembaga, selenium, dan niasin pada oatmeal juga bermanfaat dalam menutrisi kulit. Tambahkan beberapa sendok oatmeal ke dalam bak mandi, lalu berendamlah selama beberapa menit agar nutrisi terserap ke kulit.
– Oleskan losion atau pelembab tanpa pewangi atau baby oil pada kulit untuk menjaga kelembabannya. Pilih losion atau krim penghilang stretch marks yang tidak mengandung alkohol, karena kandungan alkohol berpotensi membuat kulit kering.
– Selain menggunakan losion atau krim khusus, ibu hamil juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk dioleskan di area stretch marks yang terasa gatal.
– Letakkan kompres dingin pada area yang terasa gatal alih-alih menggaruknya.
– Tidak menggaruk area stretch marks atau bagian kulit yang terasa gatal. Percaya atau tidak, menggaruk sesungguhnya tidak mengurangi rasa gatal, tapi justru membuat stretch marks bertambah besar dan menimbulkan luka pada kulit.
– Kenakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dan longgar.
– Minum banyak air, minimal 8 gelas sehari untuk menjaga kelembaban kulit.
– Bila gatal-gatal tidak bisa diatasi dengan losion, dokter akan membantu merespkan obat oles golongan kortikosteroid yang aman. Jika upaya ini tidak efektif juga, ibu hamil akan diresepkan obat alergi yang aman pula untuk janin.