topikindo.com – Salah satu tips yang paling penting dalam hal keamanan berkomunikasi atau bersosialisasi di dunia maya adalah jangan pernah menggunakan kembali password sama yang pernah digunakan. Pasalnya, jika salah satu layanan yang digunakan terbajak maka akun Anda yang lain justru akan menjadi aman.
Ini yang harus menjadi pelajaran bagi para selebritis dan artis. Pasalnya, selama beberapa minggu terakhir, beberapa tokoh besar mengalami pembajakan pada akun media sosial mereka.
Saat ditelusuri, baik CEO Facebook Mark Zuckerberg, juga penyanyi Drake yang menjadi target, ternyata setelah diketahui, pelaku menggunakan password yang pernah digunakan para selebritis ini. Semua itu terungkap setelah pembajakan besar-besaran yang terjadi pada MySpace dan LinkedIn.
Pada kedua kasus itu terungkap, pemilik akun menggunakan password yang dienkripsi untuk melindungi akun mereka. Sayang, password yang gunakan masih kurang kuat, sehingga pembajak dapat dengan mudah memecahkan enkripsi tersebut. Sejak saat itu, secara berturut-turut para pembajak kerap menjadikan selebritis dan tokoh-tokoh masyarakat mengambil alih akun mereka dan melakukan pembajakan.
Seperti Mark Zuckerberg, pada akun Twitter dan Pinterest yang terbajak. Para pembajak yang menyebut diri mereka Tim OurMine, menegaskan mereka menemukan password login di pelanggaran LinkedIn beberapa tahun lalu.
Dan masih ada beberapa selebritis lain yang terbajak akun pribadinya. Sehinga sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan password yang pernah digunakan di akun LinkedIn, MySpace lama terutama yang pernah terbajak sebelumnya.
“Sejumlah layanan online lainnya telah melihat jutaan password dicuri dalam beberapa minggu terakhir. Kami merekomendasikan pemilik akun menggunakan password unik yang kuat untuk Twitter,” ujar juru bicara Twitter seperti dilansir dari Business Insider.
Tidak hanya itu, perusahaan berlogo burung itu juga memberikan tips agar pemilik akun tetap menjaga password dan memeriksa berbagai data terkait password yang sempat terekspos baru-baru ini. Para ahli juga merekomendasikan Anda menggunakan password kuat yang berbeda untuk setiap aplikasi, situs, dan layanan yang didaftarkan.
