Topik Tips & Trik

Ini Alasan Situs Porno Sulit Dihapus di Indonesia

topikindo.com – Mati satu, tumbuh seribu. Adagium itu sangat cocok untuk menggambarkan pertumbuhan situs porno di Indonesia. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saja kewalahan menutup situs yang berbau pornografi.

Saat ini Kominfo mengklaim sudah memblokir sekitar 800 ribu situs dan porsi paling besar (sekitar 90%) diisi oleh konten pornografi.

“Sampai saat ini, sudah hampir 800 ribu situs yang diblok. Paling banyak atau 90% berbau pornografi, sisanya seperti kekerasan dan perjudian. Masalahnya, konten pornografi di Indonesia tidak boleh. Tetapi di luar sana legal dan punya industri sendiri. Kalau kita blok 10, muncul 20. Kita blok 50, mungkin muncul 100,” kata Rudiantara (Menteri, Kominfo) usai menggelar talkshow di Studio RRI Cirebon.

White List

Karena itu, Kominfo sedang menyusun situs yang masuk daftar putih atau “white list” sebagai filterisasi atau daftar konten yang bermanfaat dan tidak berbau pornografi, perjudian, dan lainnya.

“Bukan menyembuhkan orang sakit, melainkan membuat orang sehat. Saat ini baru ada sekitar 20 ribu situs yang masuk kategori white list. Tantangannya, kami harus memastikan bahwa situs tersebut layak dan bagus untuk dunia pendidikan, seperti di sekolah dan pesantren,” kata

Kominfo berharap dapat mengumpulkan sebanyak 40 ribu situs putih mulai dari hilir hingga ke hulu pada tahun ini.

“Kalau di hulu, kita memastikan bagaimana masyarakat Indonesia khususnya dunia pendidikan. Termasuk pesantren, bagaimana membuat konten-konten yang masuk white list,” ujarnya

Ini Alasan Situs Porno Sulit Dihapus di Indonesia
To Top