topikindo.com – Penyelenggaraan Piala Euro 2016 yang diadakan pada 10 Juni – 10 Juli 2016 di Prancis tinggal beberapa hari lagi, namun pihak keamanan setempat mendapatkan kabar gangguan keamanan serius dari Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS.
Seperti diketahui, belakangan ini negara Prancis sangat rentan terhadap gangguan serangan teror ISIS. Pada November tahun lalu, beberapa bom meledak di wilayah Prancis, bahkan salah satu bomnya meledak di St. Dennis, dekat dengan Stade de France tempat berlangsungnya uji coba antara Timnas Prancis dan Timnas Jerman.
Ancaman teror ISIS ini dikatakan oleh Kepala Badan Intelejen Prancis, DGSI Patrick Calvar, yang menyebutkan bahwa timnya telah melakukan penyelidikan dan investasi yang mengarah pada ancaman teror bom ISIS terhadap beberapa titik sasaran tempat berkumpulnya massa saat penyelenggaraan Euro 2016.
“Tentu saja Prancis menjadi negara yang paling rentan akan serangan ISIS, karena kami tahu bahwa mereka (ISIS) tengah merencanakan serangan baru pada Euro mendatang” ungkap Calvar seperti yang dilansir oleh Daily Star.
“Serangan yang akan dilakukan ISIS nanti adalah serangan teror jenis baru. Serangan ini memiliki ciri-ciri dengan memanfaatkan sejumlah bahan peledak yang ditaruh di tempat-tempat di mana terjadi kerumunan orang dalam jumlah besar. Serangan ini juga dirancang akan diulang selama beberapa kali untuk menciptakan kepanikan massal” lanjut Calvar.