Bom Bunuh Diri Serang Kantor Perusahaan Minyak Libya
Topikindo.com– Sejumlah pelaku bom bunuh diri yang diduga anggota ISIS meledakkan diri di kantor pusat Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC). Setidaknya, dua orang tewas dalam serangan tersebut.
“Dua pegawai NOC tewas dalam serangan itu. Sementara, 10 lainnya luka-luka,” kata perusahaan itu lewat pernyataan tertulis.
PBB dan Pemerintah Nasional Libya mengecam serangan yang mereka sebut sebagai ‘aksi teroris’.
NOC mengatakan serangan itu dimulai dengan sejumlah ledakan di dalam gedung dan tembak menembak. Kemudian, beberapa pegawai sempat disandera sebelum pasukan keamanan pemerintah turun tangan dan membebaskan mereka.
Direktur Utama NOC Mustafa Sanallah, salah satu yang dievakuasi dari gedung berlantai lima itu, memuji reaksi cepat dari petugas kesehatan darurat dan tim keamanan yang membantu mengakhiri serangan ini.
Ahmed Ben Salem, Juru Bicara Pasukan Perlawanan yang merupakan milisi yang kini bertugas sebagai polisi di Tripoli, mengatakan jenazah dua pengebom bunuh diri ditemukan di dalam gedung.
Kepala Keamanan Tripoli Salah al-Semoui menuduh ISIS bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok tersebut belum mengklaim aksi ini.
Seorang pegawai perusahaan itu mengatakan sejumlah orang bertopeng terlibat tembak menembak dengan petugas keamanan dan menyerang kantor pusat yang terletak di Tripoli pada.
“Saya dan rekan kerja lain meloncat keluar lewat jendela, dan kemudian kami mendengar ledakan,” kata pegawai yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada AFP.
Foto-foto jenazah pelaku bom bunuh diri itu diunggah di laman Facebook Pasukan Keamanan Tripoli.
Meski terjadi berbagai gangguan tahun ini, pemasukan dari sektor minyak pada enam bulan pertama tahun ini mencapai US$13,6 miliar yang telah melewati total pemasukan tahun sebelumnya.