topikindo.com – Bulan Ramadhan tidak hanya bulan penuh berkah. Bagi kebanyakan ibu, bulan Ramadhan juga bulan penuh tantangan. Terutama bagi yang anak-anaknya masih kecil, selalu ada keinginan untuk mengajak mereka berpuasa.
Namun praktiknya susah-susah gampang. Karena ada pola jam makan yang berubah drastis dibanding hari-hari biasa. Yakni, hanya boleh makan dan minum pada dini hari dan selepas petang.
Laman American Muslim Mom mengungkap beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua, terutama ibu, yang ingin anaknya belajar puasa.
Pertama, ibu bisa melibatkan suami dan anak dalam menentukan menu yang ingin disantap untuk sahur dan berbuka. Tidak cuma itu, ibu juga bisa melibatkan anak dalam prosesnya, misal, ajak anak mengupas buah atau sayuran.
Kedua, anak bisa mulai dikenalkan puasa setengah hari dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan puasa satu hari penuh. Lakukan bertahap dari hari ke hari selama satu bulan penuh.
Jangan lupa untuk memberi dukungan kepada anak agar tidak tergoda berbagai makanan ketika sedang melewati tempat makan atau melihat iklan makanan di televisi. Karena ini adalah godaan terbesar bagi anak-anak.
Apa yang diungkap American Muslim Mom senada dengan gaya artis sekaligus pembawa acara Zee Zee Shahab.
Mengajari putranya yang belum genap berusia 4 tahun, Fauzi Khaleev Putra Revolusi, istri pembawa acara berita Prabu Revolusi itu menerapkan trik khusus.
“Sebagai orang tua, usahakan terus menyemangati anak agar ibadah puasanya lancar yaitu dengan membuat makanan yang bener-bener anak suka. Misalnya makanannya dikreasiin, dibentuk seperti kartun favoritnya,” ujar Zee Zee dalam acara peluncuran situs www.1001InspirasiRamadhan.com yang diadakan Unilever Indonesia (23/5).
Tidak ketinggalan, orang tua bisa mengajak anak menyiapkan makanan favoritnya untuk berbuka tersebut. Selain bisa mengoptimalkan waktu bersama, orang tua bisa sekaligus mengasah kreativitas anak.
