Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Elesta Apriliana, Gadis Cantik yang Memilih Jadi Pilot - Topikindo

Topik Nusantara

Elesta Apriliana, Gadis Cantik yang Memilih Jadi Pilot

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Eksklusif, Titik Balik Elesta Apriliana Hingga Jadi Pilot Cantik

topikindo.com – Dalam urusan berkendara, perempuan kerap kali dipandang sebelah mata. Baik motor atau mobil, kaum hawa dianggap tak sebaik laki-laki untuk menyetir kendaraan di jalan raya. Seakan tak dipercaya, mereka dihujat dengan berbagai bentuk cara, meme adalah salah satunya. Jika menyetir mobil dan motor saja perempuan diragukan kemampuannya, bagaimana jika mereka mengendarai pesawat? Tetap sama atau lebih parah?

Selama ini, mungkin kamu hanya akrab jika seorang gagah di balik kemudi pesawat alias pilot adalah laki-laki dan hanya laki-laki yang bisa menjadi pengendali setir pesawat. Namun, emansipasi membawa perempuan cantik bernama Elesta Apriliana Wulansari mampu mengubah pandangan tersebut. Di usianya yang belum genap 20 tahun, ia sukses menerbangkan pesawat dan menambah daftar panjang pilot perempuan di tanah air.

Perjalanan Elesta, begitu ia kerap disapa, hingga sampai bergabung di Trigana Air tidaklah mudah. Namun, bukan berarti pula keputusannya menjadi pilot adalah bagian dari cita-citanya semasa kecil. Sama sekali bukan. Serangkaian tikungan tajam dan jalan berliku yang harus ia lewati untuk sampai di posisinya saat ini. Masa SMA yang sarat akan kenakalan remaja pun pernah menghiasi masa mudanya.

“Dari SD sampai SMP di 252 Jakarta aku selalu masuk peringkat 5 besar. Mulai SMP itu aku udah mulai bandel. Aku tawuran, aku ikut balapan liar, aku sering bolos sekolah. Masuk SMA di 89 Jakarta pun masih begitu. Aku nggak masuk sekolah buat main warnet dan dipanggil guru BP (Bimbingan Penyuluhan). Sampai pada akhirnya teman sekelasku di SMA bilang “orang kayak lo tuh bisa lulus sekolah aja bersyukur.”, awalnya aku cuek, tapi lama-lama kepikiran,” ujar Elesta.

Perkataan seorang teman rupanya mampu menjadi titik balik Elesta untuk memperbaiki kehidupannya. Duduk di kelas 3 SMA dengan usia yang baru 16 tahun, Elesta bertekad masuk ke sekolah pilot untuk ‘membayar’ kenakalan yang pernah ia lakukan. Namun, keinginan anak sulung dari empat bersaudara itu sempat diragukan oleh orangtuanya, melihat Elesta kerap bolos saat sekolah.

Tekadnya untuk meneruskan pendidikan ke sekolah pilot sudah bulat. Menyadari jika jurusan pendidikannya saat SMA tak mendukung untuk ia masuk sekolah pilot. Gadis penyuka musik slow rock ini pun mengambil beberapa les dan kursus untuk menambah ilmunya agar mampu mengikuti serangkaian tes masuk sekolah pilot.

Lantas, perjuangan apa lagi yang dilakukan Elesta hingga akhirnya ia berhasil menduduki kursi kemudi pesawat tipe ATR 42 dan ATR 72 di Trigana Air? Bertandang ke kantor Bintang.com ditemani sahabatnya pada Selasa (23/8) lalu, berikut petikan wawancara eksklusif Elesta Apriliana Wulansari bersama reporter Febriyani Frisca selengkapnya.

Lahir di Bumiayu, 10 April 1993, Elesta junior menghabiskan masa kecil di Bekasi bersama nenek dan kakeknya. Bukan tanpa alasan, ia tinggal bersama kakek dan neneknya lantaran tempat kerja kedua orangtuanya yang berpindah-pindah. Pilot bukanlah cita-citanya semasa kecil. Lantas?

Topik Popular

Exit mobile version