Tagar #boikotayutingting Banjiri Sosial Media, Ayu Ting Ting Tantang Haters Ketemuan
topikindo.com – Belakangan ini sosial media diramaikan dengan tagar #boikotayutingting, yang konon telah mempengaruhi popularitas janda satu orang anak tersebut. Namun seolah tak terpengaruh, Ayu Ting Ting malah mengajak haters ketemuan untuk bertatap muka langsung denganya.
Munculnya tagar #boikotayutingting memang menajdi reaksi atas rumor perselingkuhan pedangdut ini dengan Raffi Ahmad. Belakangan, tagar tersebut mulai ramai membanjiri jagat sosial media. Malah di instagram Ayu sendiri, tagar #boikotayutingting tersebut mulai membanjiri kolom komentar di setiap postingan yang diunggah olehnya.
Ayu Ting Ting bukanya tak tahu soal haters yang berusaha menjegal kariernya tersebut. Namun bukanya takut, ibu satu anak ini malah menantang haters untuk ketemuan. Ayu menantang para pembencinya untuk menunjukkan wajah mereka, dan jangan hanya bisa bersembunyi di balik akun palsu sosial media.
“Ngapain saya lawan dunia maya, kalau mau hadapi saja saya di dunia nyata, kasarnya gitu. Kalau enggak suka sama saya, enggak suka sama pribadi saya, datang ke saya langsung dan ngomong langsung. Jangan cuma berani pakai foto orang, atau enggak ada fotonya, komen-komen yang aneh-aneh, buat saya sih aduh, dunia maya adanya di belakang nih, enggak kelihatan” kata Ayu Ting Ting.
Terkait soal isu selingkuh dengan Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting mengatakan bahwa orang awam akan mudah terpancing dengan foto-foto tiket yang konon digunakan mereka berdua ke Belanda. “Ya kalau orang pintar sih bisa tahu itu benar atau enggak. Lihat saja dari buktinya apa segala macam. Kan itu ada tiket-tiket apa sih, tiket-tiket aneh lah yang enggak jelas. Kalau orang cerdas, enggak perlu tanya dan ragu. Tapi kan masih banyak orang awam yang tidak mengerti, jadi terpancing dengan haters” ujar Ayu Ting Ting lagi.
Selain ada netizen yang menyuarakan untuk memboikot Ayu Ting Ting, rupanya banyak para penggemar Ayu menandinginya. Mereka ramai-ramai membuat tagar ‘supportayutingting’. Mereka tak ingin idolanya ‘dicederai’ oleh haters.
