Gerard Pique mulai menduakan Barcelona. Bek 32 tahun ini punya banyak kegiatan di luar sepak bola yang jelas membuatnya sibuk dan mungkin berdampak buruk pada performanya di lapangan.
Sebut saja kesibukan Pique di olahraga tenis, Davis Cup, juga masih banyak bisnis-bisnis lainnya. Mau tak mau, Pique jadi lebih sering meninggalkan klub untuk urusan pribadi.
Kesibukan Pique itu tentu membuat fans resah. Terlebih, performa Pique musim ini dianggap tidak sebagus biasanya, yang membuat situasi kian sulit.
Setien memang bos tim, tapi dia tidak mau mencampuri urusan pribadi setiap pemain. Dia hanya akan menilai apa yang terlihat di sesi latihan. Pique jelas tidak akan bermain jika memang tidak layak.
“Saya bukan bapaknya,” buka Setien kepada Sport. “Saya hanya pelatih mereka. Saya akan khawatir ketika mereka tidak berlatih dengan baik.”
“Apa hak saya tentang hal-hal yang boleh atau tidak boleh mereka lakukan?”
Artinya, Setien masih puas dengan performa Pique di sesi latihan dan dalam pertandingan. Selama Pique masih bermain, artinya Setien masih percaya.
“Pique sudah dewasa dan bertanggung jawab atas apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan,” imbuh Setien.
“Dia berlatih dengan baik, termotivasi. Tentang apa yang dia lakukan di kehidupan pribadinya, saya tidak memperhatikan hal-hal itu.”
Kendati demikian, bukan berarti Pique bisa bersantai-santai. Sebaliknya, Setien menjamin tidak akan memainkan pemain yang memang mulai merosot di sesi latihan.
“Jika saya melihat performanya merosot, pemain lain bakal turun sebab saya adalah pihak yang bakal dipecat.”
“Saya akan memilih tim sebaik mungkin untuk setiap pertandingan,” tutupnya.