Topik Olahraga

Haruskah Rio Haryanto Pensiun Balap Atau Bergabung ke Negera Lain?

Pembalap Manor Racing Rio Haryanto menjawab sejumlah pertanyaan Anda termasuk apakah ia memilih sponsor dari negara lain atau lebih baik berhenti balap di F1.

topikindo.com – Rio Haryanto saat ini berada di Inggris menjelang persiapan GP Silverstone pada hari Minggu (10/07) ini. Dalam GP di Austria Minggu (03/07) lalu, Rio berada di posisi finis ke-16 sementara rekan satu tim Pascal Wehrlein mendapatkan satu angka untuk Manor di posisi ke-10.

Inilah jawaban Rio Haryanto atas sejumlah pertanyaan Anda melalui Facebook dan Twitter BBC Indonesia.

Stop balap atau ambil sponsor negara tetangga? Kiagus Fadhel

“Pertanyaan yang sulit. Di satu sisi saya ingin tetap bawa nama Indonesia. Tapi kalau ada sponsor dari luar saya terima dan saya ingin tetap dikontrak dan balap atas nama Indonesia.”

Berdasarkan kontrak yang ada saat ini, Rio hanya akan balap sampai di GP Hungaria pada tanggal 24 Juli mendatang.

Sebagai pay driver, kontrak Rio hanya 11 balap karena masih ada kekurangan dana 7 juta euro dari 15 juta euro yang diperlukan.

Kapan jadi juara F1? Deni Kohar Supriadi

“Kenapa tidak, kita semua punya peluang yang sama tapi untuk saat ini, akan sulit saya karena berada di tim yang kurang kompetitif dibandingkan papan atas seperti Mercedes atau Ferrari. Tapi di masa depan semoga saya dapat peluang dapat mobil yang baik dan bisa menjadi juara.”

Bagaimana hubungan/interaksi dengan pembalap lain? Searphin Nugroho

“Hubungan dengan drivers lain sangat bagus, sering kali bertemu dengan berbincang tentang race dan mobil sebelum race. Kami sangat dekat hampir dengan semua pembalap.”

Mengharumkan bangsa tapi selalu ada haters – Ray Indra T. Wijaya

“Kita harus melihat sisi realistiasnya karena F1 adalah olahraga yang mahal. Banyak pembalap lain yang berawal masuk jadi pay driver dan setelah mereka membuktikan mereka dapat hasil yang baik dan tim melihat dia punya skills, mereka diangkat ke tim yang lebih besar.”

Sudah punya pacar? Arfizy Eltama

“Pacar sudah, tapi belum berpikir untuk ke depannya. Yang pasti ingin berkarier dulu dan semakin sukses dan bisa mengharumkan nama Indonesia lebih harum lagi.”

Haruskah Rio Haryanto Pensiun Balap Atau Bergabung ke Negera Lain?
To Top