Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Jokowi 'Membawa Pulang Bisnis Rp81,7 Triliun Ke korea selatan - Topikindo

Topik Dunia

Jokowi ‘Membawa Pulang Bisnis Rp81,7 Triliun Ke korea selatan

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Jokowi ‘Membawa Pulang Bisnis Rp81,7 Triliun Ke korea selatan

Topikindo.com- Presiden Joko Widodo membawa pulang kesepakatan bisnis sebesar US$6,2 miliar (setara Rp81,7 triliun dengan asumsi kurs APBN 2018 Rp13.400 per dolar AS) dari Bisnis ke Korea Selatan. Nilai investasi itu berasal dari 15 proyek yang diteken antar pelaku usaha Korsel dan RI.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong bilang selain 15 nota kesepahaman, lawatan Jokowi juga menghasilkan enam komitmen investasi yang bersifat business to business antara private sector Indonesia dan Korsel, serta satu nota kesepaham antara BKPM dengan Hyundai Motor Compay.

“Dengan ditandatangani kesepahaman dan komitmen investasi tersebut, diharapkan sentimen pelaku usaha luar terhadap pasar nasional dapat menjadi lebih baik,” Kata Thomas dalam siaran pers yang diterima Topikindo.com.

Dengan optimistis kerja sama dan investasi Korsel pada sektor industri utama dan otomotif akan terus meningkat. Diharapkan, kerja sama sektor otomotif kedua negara dapat mendukung masterplan industri otomotif di Indonesia dan menumbuhkan industri komponen dan supply chain-nya.

“Yang paling penting adalah meyakinkan investor bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk berinvestasi. Kebanyakan negara yang ekonominya sedang terpuruk, karena tidak bisa menjaga sentimen pasar atau pelaku usaha,” terang dia.

Kunjungan Jokowi ke Korsel merupakan kunjungan balasan dari kedatangan Presiden Korsel Moon Jae-in ke Indonesia pada November 2017 lalu. Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menpan RB Syafrudin, Kepala Bekra Triawan Munaf.

Kunjungan Jokowi dilakukan melalui kegiatan Business Forum “Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018: Enhancing Industrial Cooperation.” Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan penguatan kerja sama ekonomi RI-Korea, termasuk mengajak pelaku usaha Korea untuk memanfaatkan potensi pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.

Topik Popular

Exit mobile version