Kedekatan yang sangat akrab antara Presiden Jokowi dengan rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto tidak menutup kemungkinan keduanya akan berpasangan di Pilpres 2019 nanti.
Begitu kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait saat ditemui di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (15/12).
Menurutnya, kedekatan dua tokoh ini begitu dekat saat ini. Keduanya, bahkan menjadi role model politik yang baik meski sempat melakoni pertarungan politik yang keras di tahun 2014.
“Pilpres 2014 itu paling keras dalam sejarah pilpres. Manuvernya luar biasa. Pengerahan massanya luar biasa. Sosmednya juga luar biasa,” kata pria yang akrab disapa Ara itu.
Dijelaskan anggota Komisi XI DPR RI itu bahwa begitu Jokowi dinyatakan menang, Prabowo memang sempat menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun tatkala MK telah memutuskan menolak gugatan, Prabowo secara legowo menghadiri pelantikan presiden. Sikap Prabowo itu disebut Ara sangat negarawan dan sportif.
“Ini role model, waktunya bertarung ya bertarung, setelah itu selesai. Bisa saja nanti 2019 Prabowo-Jokowi satu paket,” pungkasnya