Jika Prabowo Subianto bakal berpasangan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019. Maka bukan tidak mungkin Presiden Joko Widodo bakal menggandeng Kapolri Tito Karnavian yang sudah berniat pensiun dini.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai, kemungkinan pasangan seperti itu bisa saja terjadi dalam pilpres 2019.
Ujang juga mengakui, tidak mustahil Presiden Jokowi tengah mempersiapkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 mendatang.
Apalagi Tito yang harusnya pensiun pada 2020, sudah memilih untuk pensiun dini dari korps Bhayangkara.
Terlebih, mama Tito sendiri belakangan makin moncer, dan banyak dinilai sebagai tokoh yang cukup mumpuni menjaga stabilitas keamanan.
Selain itu juga dapat disebut sebagai tokoh dengan karir di kepolisian yang begitu luar biasa, semenjak di Akademisi Polisi.
“Jadi kemungkinan besar Tito sedang dipersiapkan oleh Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019,” ujar Ujang, (13/7).
Fakta lain, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror Polri ini juga diketahui berasal dari luar Jawa. Ia lahir dan besar di Palembang, Sumatera Selatan.
“Jawa dan luar Jawa merupakan isu politik yang sangat seksi, karena komposisi Jawa dan luar Jawa merupakan komposisi pasangan yang ideal,” ucap Ujang.
Selain Tito, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) menyebut ada dua nama lain yang berpeluang mendampingi Jokowi nantinya. Yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Sri Mulyani berpeluang untuk menjaga ketahanan ekonomi bangsa dan popularitasnya cukup tinggi juga dikenal dunia internasional,” pungkas Ujang.