Topik Dunia
Kim jong-un Pilih Naik Kereta Api Untuk mencapai Kota Vladivostok
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Pemimpin Tertinggi Korut ,Kim jong-un memulai perjalanan lawatan ke Rusia
Topikindo.com– Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, hari ini memulai perjalanan lawatan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Untuk mencapai Kota Vladivostok yang menjadi lokasi pertemuan, dia memilih melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api lapis baja berwarna hijau tua.
Seperti dilansir Topikindo.com, 24/4, Jong-un bertolak ke Rusia bersama sejumlah rombongannya. Dia sempat singgah di Stasiun Hasan, dekat perbatasan Rusia, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Vladivostok.
Kereta itu juga digunakan ketika Jong-un melawat ke Hanoi, Vietnam pada akhir Februari lalu. Dia harus menempuh perjalanan hingga empat hari.
Anggota Penasihat Presiden Rusia, Yuri Ushakov, menyatakan pertemuan itu Jong-un dan Putin akan membahas perihal program nuklir. Dia mengatakan Rusia bakal mendukung keputusan yang diambil Jong-un dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Lawatan Jong-un ke Rusia dilakukan dua bulan selepas pertemuan dengan Trump di Hanoi, Vietnam, yang tidak membuahkan hasil. Dia juga menjadi pemimpin Korut yang kembali bertandang ke negara itu, setelah kunjungan mendiang ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011.
Ushakov menyatakan Rusia akan berusaha mencari jalan keluar untuk menyudahi krisis di Semenanjung Korea. Di samping itu, mereka juga akan membahas soal perdagangan kedua negara.
Rusia berharap bisa menggarap industri logam Korut. Sedangkan Korut ingin Rusia membangun jaringan listrik, dan menarik pemodal untuk proyek infrastruktur seperti kawasan industri, rel kereta api dan lainnya.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, pemerintah Rusia menutup sementara jalur pelayaran di perairan dekat Vladivostok dan Pulau Russky.