Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia untuk Minggu ini
Topikindo.com– Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menilai penggunaan Kendaraan Pribadi yang masif di ibu kota menjadi faktor utama pencemaran polusi udara yang semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Jakarta.
Kondisi diperparah oleh kemacetan yang timbul akibat penggunaan kendaraan pribadi tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih selain faktor tersebut, peningkatan pencemaran juga terjadi akibat pembangunan infrastruktur yang juga diperparah oleh datangnya musim kemarau.
“Di Musim kemarau seperti ini kan curah hujan menurun sehingga debu itu semakin banyak, apalagi masih banyak pembangunan infrastruktur yang semakin memicu kemacetan di sana-sini. Sumber pencemaran udara terbesar itu kan dari transportasi terutama kendaraan pribadi,” kata Andono saat dihubungi Topikindo.com
Andono menuturkan agar pencemaran berkurang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menarik masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum saat berpergian
Upaya tersebut dilakukan dengan terus memperbaiki kualitas transportasi publik di Jakarta.
Kami mengupayakan terus memperbaiki transportasi publik. LRT sudah dalam tahap penyelesaian, MRT sudah sebagian beroperasi, pedestrian juga kian dipercantik, dan armada Transjakarta juga diperbanyak agar penggunaan kendaraan pribadi terus berkurang,” Ujar Andono
Menurut Andono, kualitas udara Jakarta yang memburuk tidak begitu saja terjadi secara tiba-tiba. Karena itu, dia menganggap penyelesaiannya juga harus dilakukan untuk jangka panjang dengan partisipasi seluruh pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pemerintah terkait.
Solusinya juga harus dilihat jangka panjang. Sementara itu, ya kurangi kendaraan bermotor, untuk jangka panjang mungkin semakin diperbanyak penanaman pohon. Ini tidak bisa instan,” Ujar Andono
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia untuk Minggu ini