Pernah dengar soal cyber bullying? Kalau tidak hati-hati, kita bisa jadi korban atau pelakunya, lho. Ternyata, terdapat beberapa perilaku ber-media sosial yang dikategorikan sebagai cyber bullying. Kira-kira apa saja, ya?
1. Cyber Stalking
Yup, stalking adalah mencari tahu informasi pribadi melalui internet. Jika hanya sekadar melihat akun media sosial teman untuk mengetahui kabarnya, masih oke. Tapi, kalau sudah berlebihan, bisa jadi kita sudah melakukan cyber bullying. Contohnya, mencari tahu alamat orang tersebut untuk mengganggu secara langsung. BIsa juga atau mencari nomor rekening korban untuk dibobol. Seram, ya!
2. Trolling
Pernah melihat seseorang menyerang orang lain menggunakan kata-kata di Internet? Misalnya, memaki fisiknya atau menghina foto-foto yang di-posting. Nah, hal ini bisa dikategorikan sebagai internet troll.Internet troll adalah sebutan untuk pelaku penyerangan orang atau kelompok tertentu dengan pernyataan negatif. Bukan hanya soal fisik, internet troll ini bisa menyerang masalah ras dan agama. Tentu saja hal ini berbahaya. Selain dapat mengganggu keadaan psikologi orang yang diserang, trolling dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti permusuhan dan perpecahan.
3. Creeping
Hampir sama dengan cyber stalking, cyber creeping adalah perilaku seseorang yang terobsesi mengikuti kehidupan seseorang melalui update yang dilakukan korban secara online. Misalnya selalu mengikuti update status, foto atau video di media sosial kita. Sehingga orang tersebut tahu detail informasi kehidupan kita dengan mudah.
Think before you share saat hendak membagi sesuatu melalui internet, sebaiknya kita berpikir dua kali. Apakah konten yang kita kirim menyinggung atau membahayakan orang lain dan diri sendiri? Ada baiknya, meminta saran terlebih dahulu ke orang yang lebih dewasa mengenai hal yang ingin kita bagi.