Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Menhan: di Indonesia ini, Pancasila dan NKRI sudah final dan harga mati - Topikindo

Topik Nusantara

Menhan: di Indonesia ini, Pancasila dan NKRI sudah final dan harga mati

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyebut ada beberapa ancaman nyata terkait ideologi. Ideologi Pancasila tidak boleh hancur di Indonesia.

“Kalau ideologi negara Pancasila ini diubah, maka negara ini akan hancur dan hanya akan menjadi sebuah legenda sejarah seperti Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan lain-lain yang sudah tinggal menjadi nama-nama jalan dan nama-nama gedung,” kata Ryamizard dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2019).

Hal itu disampaikan Ryamizard saat berpidato dalam acara yang bertema ‘Jaga Bhinneka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita’.

Dia menyebut seluruh negara juga memuji Indonesia yang sangat ramah hingga toleran. Meski berbeda suku hingga agama, Indonesia disebut selalu menjaga persatuan.

“Itu semua adalah rohnya bangsa Indonesia menjadi identitas dan jati diri kita semua yang hadir di sini, dan itu semua yang menjadikan dasar terbentuknya bangsa dan negara Indonesia. Dan itulah Pancasila dan itulah Indonesia,” kata dia.

Selain itu, dia menilai saat ini masyarakat Indonesia sudah terkena pengaruh budaya asing. Konsep khilafah, katanya, tidak bisa diterapkan dI Indonesia.

“Oleh karena itu, bila masih ada yang tidak sepaham dengan konsep bangsa ini, apalagi yang masih memperjuangkan konsep khilafah, saya persilakan dengan hormat untuk keluar dari Indonesia dan silakan cari bangsa lain yang sejenis. Jangan merusak bangsa yang sudah baik dan berhidayah ini, di Indonesia ini, Pancasila dan NKRI sudah final dan harga mati,” tutur dia.

Topik Popular

Exit mobile version