Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
MUI, Muhammadiyah, dan NU Dijadwalkan Bertemu Raja Salman - Topikindo

Topik Nusantara

MUI, Muhammadiyah, dan NU Dijadwalkan Bertemu Raja Salman

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud, Rabu (1/3/2017) akan tiba di Jakarta. Rencananya, selain menemui Presiden Joko Widodo, sang pemimpin dari Dinasti Saud itu akan bertemu dengan perwakilan beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Setidaknya ada tiga ormas yang akan bertemu Salman.

“Raja Salman akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh Islam di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU),” ucap pria yang kerap disapa Tata ini.

Tak cuma dengan ormas Islam, Tata menyebut ada pula pertemuan dengan beberapa perwakilan sejumlah agama di Indonesia.

“Direncanakan bertemu tokoh agama jadi wakil Islam, wakil Katolik dan agama-agama lain,” kata dia.

Tata memastikan, tidak ada jadwal Raja Salman bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab.

“Rencana ketemu (Rizieq Shihab) tidak ada,” ucap Tata.

Pada kesempatan berbeda, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Alshuibi, memberikan keterangan soal pertemuan dengan sejumlah organisasi masyarakat Islam di Tanah Air.

Soal pertemuan, hal itu diatur oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri.

“Untuk menentukan yang akan diterima Raja dan daftar ormas Islam lainnya adalah pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia,” ucap Osama di kantor Kedutaan Arab di Jakarta, Selasa.

“Mereka memberikan nama-nama itu kepada kita, dan kita akan mengikuti yang telah diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia,” ujarnya.

Topik Popular

Exit mobile version