Demo “Ayo Penjarakan Ahok” yang akan digelar pada Jumat, 4 Novembe 2016, akan dikawal ribuan aparat. Koordinator aksi yang dibingkai dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, Munarman, menyebutkan, unjuk rasa akan dilangsungkan di depan Istana Presiden. Rencananya diikuti 500 ribu orang.
Dalam rilis, pengunjuk rasa diimbau bawa bekal untuk mengantisipasi tidak pulang sampai tuntutan dikabulkan. Massa kemungkinan menginap di sekitar Istana Presiden. Diserukan juga membawa petisi menuntut Polri penjarakan Ahok.
Munarman menegaskan, massa mendesak kepolisian untuk segera menangkap Ahok, karena telah melanggar Pasal 156A KUHP dengan terang-terangan menistakan agama Islam. “Jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan, dibohongin pake surat Al-Maidah 51,” ujar Ahok di depan warga Kepulauan Seribu, akhir Septembe lalu.
Front Pembela Islam lantas mengkaji ucapan tersebut. Dijelaskan, yang dibohongi adalah audiens, pakai Alquran Surat Al-Maidah ayat 51, dan yang berbohongnya orang-orang yang menyampaikan ayat tersebut, mulai Rasulullah SAW hingga aktivis Islam. “Ahok telah menista Allah SWT dan RasulNYA, juga menodai Alquran, serta dan melecehkan sahabat Rasul dan menghina seluruh umat Islam,” tandasnya.