Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih tetap mendekam di sel tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Ahok ditahan selesai memperoleh vonis hukuman dua th. penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas masalah penodaan agama.
Sebentar sesudah ditahan, sebagian rekanan sejawat Ahok segera menjenguk. Waktu itu, Ahok masih tetap ada di Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Sebagian rekanan yang menjenguk, yakni Pelaksana pekerjaan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum PPP Djan Faridz, serta Menteri Hukum serta HAM Yassona Laoly.
Satu diantara rekanan yang mungkin saja paling dinanti kehadirannya, tidak lain yaitu Presiden Jokowi. Kedekatan keduanya sebagai rekan serta mitra kerja sangatlah erat mulai sejak keduanya sama memimpin ibu kota.
Juru bicara Kepresidenan, Johan Budi mengatakan, hingga sekarang ini tak ada gagasan Presiden Jokowi menjenguk Ahok di rutan. Hal itu karna sekarang ini agenda Presiden masih tetap begitu padat.
” Hingga sekarang ini tak ada gagasan atau agenda Presiden berkunjung ke Pak Ahok di rutan, ” kata Johan Budi.
Johan memberikan dianya belum tahu apakah telah ada komunikasi pada Presiden dengan keluarga Ahok, seperti penyampaian rasa simpati mulai sejak vonis hakim dijatuhkan pada Ahok, Selasa, 9 Mei 2017.
Sesudah hakim menjatuhkan hukuman pada Ahok, Jokowi segera mengemukakan imbauan pada orang-orang. Imbauan itu di sampaikan saat Jokowi lakukan kunjungan kerja ke Papua.
Jokowi memohon orang-orang menghormati sistem hukum serta putusan yang sudah di sampaikan majelis hakim, termasuk juga usaha banding yang dikerjakan Ahok serta tim kuasa hukumnya.
Jokowi menyatakan, sistem hukum pada Ahok murni mekanisme hukum yang jalan sesuai sama tatanan hukum di Indonesia serta tak ada intervensi pemerintah.
” Serta sekali lagi pemerintah tak dapat mengintervensi beberapa sistem hukum yang ada, ” tegas Jokowi, Selasa, 9 Mei 2017.
Menjenguk seseorang rekanan yang tengah dipenjara memanglah hal yang wajar. Wakil Presiden Juiceuf Kalla bahkan juga tak segan menjenguk rekannya yang mendekam di tahanan KPK.
Paling akhir, JK berkunjung ke bekas Ketua DPD Irman Gusman. Seperti di ketahui, Irman waktu itu barusan jadikan tersangka serta ditahan KPK atas sangkaan masalah korupsi pemilihan kuota impor gula.
