Topik Politik

Partai-Partai Islam Bersatu Dukung Ustad Yusuf Mansur Maju DKI 1 Jakarta

topikindo.com – Ustad kondang Yusuf Mansur juga disebut-sebut akan mendeklarasikan diri, sebagai bakal calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta.
Sejumlah tokoh Islam siap maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Beberapa di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Abraham Lunggana, dan Adhyaksa Dault.

Menanggapi banyaknya tokoh Islam yang maju, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan masih menyaring tokoh yang dianggap laik, dan memenuhi kapasitas sebagai bakal calon gubernur DKI.

“Masih dirumuskan. Nanti kita bicaranya sama presiden (PKS), beliau yang berwenang,” ujar Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta.

Menurut Jazuli, dalam sistem demokrasi siapa pun berhak mencalonkan diri sebagai pemimpin. PKS akan berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi tersebut.

“Semua warga negara Indonesia berhak maju sebagai calon kepala daerah. Adapun menang atau kalah tergantung rakyat yang memilihnya. PKS apresiasi dan memahami tentang prinsip-prinsip demokrasi itu. Jadi kita akan lihat perkembangannya ke depan,” ujar dia.

Sementara, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pihaknya masih menunggu nama para tokoh yang menyatakan siap maju Pilkada DKI. Karena itu, partai berlambang padi dan bulan sabit itu, belum bisa menentukan bakal calon yang diusung. ‎

“Siapapun, silakan mengekspose diri masing-masing, supaya diterima publik. Nanti kami akan lakukan survei, baru kita kerucutkan, apakah kader sendiri atau eksternal yang akan didukung,” kata dia.

Profil Lengkap Ustad Yusuf Mansur

Ustadz Yusuf lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.

Pada tahun 1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan iaterlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.

ustadz-yusuf-mansur

Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah tentang shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Ustadz Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.

Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.

Ustadz Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.

Karier Ustadz Yusuf makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Givingdan Keluarga.

ustadz-yusuf-mansyur

Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata.

Ustadz Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul KUN FA YAKUUN yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008.

Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisatahati.

Meski tak sempat menuntaskan kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.

Partai-Partai Islam Bersatu Dukung Ustad Yusuf Mansur Maju DKI 1 Jakarta
To Top