Pemerintah Membujuk Hyundai Investasi Mobil Sedan di Indonesia
Topikindo.com-Pemerintah Berencana kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan pada 10 – 11 September 2018 bakal membuka kolaborasi baru antarnegara. Salah satu yang diharapkan pemerintah berasal dari sektor otomotif, yaitu penambahan investasi Hyundai Motor Corporation (HMC) untuk Indonesia.
Kunjungan Jokowi merupakan respons positif setelah Indonesia dikunjungi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada tahun lalu. Pada pertemuan itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan Industri dan Energi Korea Selatan Paik Un-gyu telah menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan sektor industri potensial antar kedua negara.
Otomotif masuk dalam sektor industri potensial itu selain logam, kimia, perkapalan, elektronik, serta industri kecil dan menengah. Otomotif juga merupakan bagian dari peta jalan Making Indonesia 4.0 yang sudah dicanangkan Jokowi.
Dalam siaran resmi Airlangga menjelaskan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong Hyundai untuk menambah investasi di Indonesia. Salah satu peluang pasar yang direkomendasikan adalah sedan.
“Kami sudah merekomendasikan jika pihak HMC ingin berinvestasi di Indonesia, dapat mencari strategi yang berbeda dengan para pesaingnya, sebagai contoh adalah mengisi pasar sedan,” Kata Airlangga.
Landasan rekomendasi itu menimang saat ini Kemenperin tengah berusaha membangkitkan produksi sedan yang katai di dalam negeri. Kebangkitan produksi sedan dipercaya bisa meningkatkan ekspor otomotif Indonesia.
Korea Selatan merupakan negara investor terbesar keempat di Indonesia. Pada tahun lalu total investasinya mencapai US$2,2 miliar, sedangkan pada Januari-Juni tahun ini sebesar US$1,15 miliar.
Hyundai di Indonesia
Di dalam negeri, operasi HMC diwakili oleh Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Saat ini Indonesia punya pabrik Hyundai yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, berkapasitas hingga 26.000 unit per tahun atau sekitar 2.000 unit per bulan.
Pabrik itu memiliki dua jalur produksi, salah satunya digunakan untuk melahirkan model terlaris HMI, yaitu H-1 sejak 2009. Pada saat dimulai Indonesia merupakan negara pertama di luar Korea Selatan yang disetujui memproduksi H-1.
Pada Januari lalu Deputy Director Marketing HMI Hendrik Wiradjaja menjelaskan sudah ada rencana HMC melebarkan bisnis di Asia Tenggara.
“Sampai sejauh ini belum ada keputusan apakah Indonesia atau Vietnam,” Kata Hendrik.
