Topik Dunia
Pemerintah Rusia membatalkan Rencana Kirim Tentara ke Timteng
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Pemerintah Rusia agar membatalkan Rencana Kirim Tentara ke Timteng
Topikindo.com– Rusia mendesak Amerika Serikat agar membatalkan apa yang disebut sebagai rencana provokatif dengan mengerahkan lagi tentara ke Timur Tengah.
Rusia juga meminta Amerika Serikat menghentikan aksi-aksi, yang tampak seperti usaha yang disadari memprovokasi perang melawan Iran.
Komentar-komentar tersebut, yang disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada kantor berita Rusia, dikeluarkan setelah pengumuman oleh penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan sehari sebelumnya .
Shanahan mengatakan Washington berencana mengirim lagi sekitar 1.000 personel militer ke Timur Tengah untuk maksud-maksud defensif.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan Iran tak akan berperang melawan negara mana pun , kantor kepresidenan Rusia, menyerukan semua pihak menahan diri.
Ryabkov mengatakan kepada para wartawan bahwa Moskow telah berulang-ulang memperingatkan Washington dan para sekutunya di kawasan mengenai apa yang disebutnya “tindakan sembrono dan tanpa dipikirkan, yang dapat memompa ketegangan di sebuah kawasan yang mudah meledak”.
Sekarang apa yang kita lihat ialah usaha-usaha yang tiada henti dilakukan Amerika Serikat untuk melakukan tekanan politik, psikologi, ekonomi dan, ya, tekanan militer terhadap Iran dengan cara yang provokatif. (Tindakan-tindakan ini) tidak dapat dinilai sebagai apa pun kecuali upaya yang disadari untuk memprovokasi perang,” Ujar Ryabkov seperti dikutip Topikindo.com.
Shanahan mengatakan personel tambahan ini dikerahkan “untuk tujuan pertahanan dari ancaman di udara, laut, dan darat di Timur Tengah.”
“Serangan Iran belakangan ini menghasilkan intelijen kredibel yang kami terima terkait sikap pasukan Iran dan kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan AS di kawasan,” ujar Shanahan seperti dilansir AFP.