Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Hacker Komisi Pemilihan Umum Ditawari Kerja Tim Cyber - Topikindo

Topik Dunia

Hacker Komisi Pemilihan Umum Ditawari Kerja Tim Cyber

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115


Peretas Website Komisi Pemilihan Umum Ditawari Kerja Di Tim Cyber Mabes

Topikindo.com– Ibu kandung dari peretas website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, mengaku bahwa anaknya mendapat tawaran pekerjaan dari Tim Cyber Mabes Polri.

Ia menceritakan kondisi terkini MA tidak lagi ditahan tapi sudah dibolehkan pulang ke rumah pamannya yang berada di Jakarta.

Mira mengatakan putra sulungnya itu sudah memiliki ketertarikan dengan IT semenjak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan mempelajari IT secara otodidak.

Beberapa sertifikat yang sudah didapatkan MAA menurut sang ibu adalah SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat Avira Vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee, dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia

Pada 18 April dia hanya coba memeriksa apakah kelemahan itu sudah dibenahi, nyatanya dia masih bisa masuk, tapi hanya sampai di situ. Setelah masuk ia kembali keluar tanpa melakukan perubahan apa-apa,” Ujarnya.

Sebelumnya Polisi menangkap seorang remaja berinisial MAA lantaran mencoba membobol situs resmi KPU secara ilegal. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan penangkapan dilakukan pada 22/4 lalu di kediaman MAA yang berlokasi di Payakumbuh Barat, Sumatra Barat.

MAA diketahui mencoba melakukan penetrasi website KPU itu melalui tools accunetix untuk Web Crawler dan scan folder SQL Map untuk injeksi SQL dan payload. Saat menjalankan aksinya itu, MAA kemudian menemukan celah ‘open redirect’ di situs KPU namun tidak mendapatkan celah pada SQL Injeksi.

Di sisi lain, MAA juga tercatat pernah mengirimkan surat elektronik (surel) ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 1 April lalu. Dalam surel tersebut, MAA menjelaskan bahwa dirinya menemukan celah kelemahan pada situs KPU.

Atas perbuatannya itu, MAA diduga melanggar pasal 46 jo pasal 30 dan atau pasal 49 jo pasal 33 dan atau pasal 51 ayat 2, pasal 36 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Topik Popular

Exit mobile version