Topik Dunia

Politik & Berita, Hanya 6% warga AS percaya terhadap media berita

topikindo.com – Kepercayaan atas media berita dikikis persepsi ketidakakuratan dan bias, dipicu sebagian karena sikap skeptis warga Amerika mengenai apa yang mereka baca di media sosial.

Hanya 6 % dari rakyat Amerika mengatakan mereka memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap media, menempatkan industri berita setara dengan Kongres dan di bawah lembaga-lembaga lainnya.

Dalam tahun kampanye presiden sekarang ini, pengikut Demokrat lebih mempercayai media berita dibandingkan pengikut Republik atau independen.

Namun kepercayaan saat ini juga lebih dari prinsip-prinsip jurnalistik tradisional mengenai akurasi, keseimbangan dan keadilan.

Berhadapan dengan sumber-sumber informasi yang selalu bertambah, warga Amerika juga lebih bergantung pada berita yang terkini, ringkas dan mengutip sumber ahli atau dokumen, menurut sebuah studi dari Media Insight Project, sebuah kerjasama kantor berita Associated Press dengan NORC Center for Public Affairs Research serta the American Press Institute.

Mereka ingin lebih bisa menavigasi aplikasi atau laman berita secara mudah dan cepat, tanpa harus melalui iklan yang mengganggu.

“Keterampilan yang harus dikuasai jurnalis lebih besar,” ujar Tom Rosenstiel, direktur eksekutif American Press Institute. Hal itu karena ekspektasi konsumen berita telah meningkat.

Jajak pendapat juga menunjukkan bahwa akurasi merupakan komponen kepercayaan paling penting. Hampir 90 % warga Amerika mengatakan sangat penting bahwa media memberitakan fakta dengan benar.

Sekitar 6 dari 10 warga Amerika menonton, membaca, atau mendengar berita beberapa kali sehari, karena komputer, ponsel pintar dan tablet membuat orang-orang lebih mudah untuk mengikuti berita sesuai basis permintaan.

Politik & Berita, Hanya 6% warga AS percaya terhadap media berita
To Top