Kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki T Purnama masih terus bergulir. Gabungan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam akan turun ke jalan pada 4 November nanti. Sejumlah tokoh dan ulama juga ikut dalam aksi tersebut.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar dan tokoh Muhammadiyah, Amien Rais sudah menegaskan akan ambil bagian. Keduanya mendorong aparat bersikap adil menuntaskan kasus Ahok.
“Semoga Pak Jokowi segera bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih,” tegas Aa Gym dalam akun facebooknya, Minggu (30/10).
Dia meminta Jokowi turun tangan menyelesaikan kasus tersebut. Dia khawatir jika hal seperti ini hanya dipandang sebelah mata akan berdampak luas dan panjang. Aa Gym mengaku sering kali ditanyakan kasus itu saat berkunjung ke daerah-daerah.
“Semoga Pak Jokowi memandang serius permasalahan ini, karena bagi umat Islam sendiri kemuliaan Alquran, kehormatan ulama karena anggap ini hal serius,” tuturnya.
Menurut Aa Gym, umat Islam sangat menaruh harapan pada Jokowi agar kasus ini menjadi tuntas. Terlebih sebelum Ahok mendatangi Bareskrim, dia bertemu dulu dengan kepala negara di Istana.
“Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini,” tegas Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu.
Sama dengan Aa Gym, Amien juga menyarankan Jokowi dan para penegak hukum selesaikan kasus Ahok. Dia menjamin demo tidak bertujuan membuat rusuh. “Biarkan mereka demo asal tidak merusak. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera saja cari penyelesaian permasalahan Ahok,” ujar Amien.
Melihat besarnya gelombang demonstrasi anti-Ahok, Amien berpendapat bahwa Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab permasalahan. Baginya, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok sudah sangat kritis.
“Dari pada sampai lepas kendali, sebaiknya Pak Jokowi segera mengambil alih tanggung jawab ini. Pak Jokowi dan para penegak hukum segera melakukan sidang untuk bagaimana menghadapi tuntutan dari warga muslim seantero Indonesia ini,” ujar Amien.
Amien menambahkan bahwa diperlukan pemikiran jujur dari Jokowi. Pemikiran jujur diperlukan supaya Jokowi tidak salah langkah dalam mengambil keputusan.
“Yang penting jangan sampai 250 juta penduduk Indonesia akhirnya berantakan karena seorang Ahok yang tidak ada jasanya, hanya menjual kecongkakan dan menjadi agen pemodal asing,” tandasnya.