Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri yang Aman dan Tidak Aman
Topikindo.com – Dari kabar yang mencuat di media sosial, Presiden Jokowi (Jokowi) akan mengumumkan kabinet baru usai hari raya Idul Fitri atau tepatnya pada tanggal 14 Juli 2016 mendatang, di Istana Bogor.
Informasi reshuffle Menteri dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK pun beredar di kalangan media. Katanya, ada lima menteri yang akan diganti dan berpindah pos Kementerian.
1. Rini Soemarno Menteri BUMN digeser menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Teten Masduki.
2. Hendri Saparini ditunjuk menjadi Menteri BUMN yang baru menggantikan Rini. Hendri Saparini, wanita kelahiran Kebumen 1964, saat ini menjadi Preskom PT Telkom. Ia menyelesaikan S-1 di FE UGM, kemudian mengambil S2 dan S3 di Tsukuba University Jepang.
3. Teten Masduki diangkat menjadi Menteri Agraria. Pos lamanya sebagai KSP diisi oleh Rini Soemarno. Sementara Feri Mursidan Baldan out, alias tidak menjadi menteri lagi.
4. Idrus Marham (Sekjen Golkar) akan menggusur Marwan Ja`far (representasi PKB) menjadi Menteri PDT & Transmigrasi. Marwan out dari orbit Kabinet Jokowi.
5. Mulfachri Harahap (Kader Partai Amanat Nasional) menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Anggota DPR RI Komisi III ini menggusur kursi Yuddi Krisnandi.
Yuddi kemungkinan akan digeser menjadi Kepala Staf Penasehat Wakil Presiden menggantikan posisi Sofwan Wanandi.
Yuddi Krisandi (represantasi Hanura) dikenal sebagai orangnya JK, dan hingga saat ini masih berupaya mempertahankan Yuddi Krisandi di Kemen-PAN RB.
Bila JK berhasil, Mulfachri Harahap akan digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Imam Nahrowi. Jika ini yang terjadi maka Imam Nahrowi out dari Kabinet Jokowi.
Selain itu, dua Pati Polri yang baru saja dinaikkan pangkatnya menjadi Jenderal Polisi berbintang empat yaitu Jenderal Pol Drs. Tito Karnavian, Phd dan Jenderal Pol Drs. Budi Gunawan akan masuk ke jajaran pemerintahan Jokowi.
Jenderal Pol Drs. Budi Gunawan akan dilantik sebagai Ka BIN menggantikan Sutiyoso. Mantan gubernur DKI ini akan mendapat tugas baru sebagai Duta Besar.
Jenderal Pol Drs. Tito Karnavian, Phd akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Pelantikan Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri dan Jenderal BG sebagai Ka-BIN akan dilakukan serentak pada tanggal 14 Juli 2016 usai Lebaran.
Kemudian untuk pos Wakapolri, ditunjuk Irjen Pol Drs. Lutfi Lubihanto untuk menggantikan Budi Gunawan. Pangkatnya pun sudah dinaikkan menjadi Komjen Pol. Lutfi Lubihanto adalah Lulusan Akpol 1984 dan pernah menjadi Kapolda Jambi. Saat ini, pria kelahiran Bandung 55 tahun lalu itu masih menjabat sebagai Waka Baintelkam Polri.
Sementara posisi Jaksa Agung M. Prasetyo aman. Ia tidak digeser bukan karena faktor Nasdem (Parpol asalnya) tetapi karena ia punya hubungan baik dengan Jokowi dan menjadi watchdog-nya Jokowi-Luhut.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, juga dalam posisi aman. Sebelumnya ada rumor bahwa mantan Direktur Kereta Api Indonesia (KAI) ini akan diganti. Menteri Agama, Lukman Hakim (PPP), juga dalam posisi aman.