Topik Politik
Ratna Sarumpaet Ngotot Sebut Ahok Adalah Penjahat
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114
Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115
Ratna Sarumpaet: Aku Ingin Pastikan ‘Penjahat’ Itu Tidak Jadi Gubernur
topikindo.com – Pernyataan tegas kembali dilontarkan oleh seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tak tanggung-tanggung, Ratna menuding Ahok sebagai penjahat kemanusiaan.
Ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan ini beranggapan, Ahok telah menggusur warga di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan kekejian dan penuh kebohongan.
Alasan itulah yang membuatnya terus mengkritisi dan memprotes segala kepemimpinan Ahok. Menurutnya hal tersebut akan terus dia lakukan sampai calon petahana gubernur DKI itu tidak terpilih lagi pada Pilkada DKI 2017 mendatang.
“Aku hanya ingin pastikan penjahat kemanusiaan kayak @basuki_btp yang menggusur rakyat dengan kekejian dan kebohongan TIDAK JADI GUBERNUR,” tegas Ratna melalui akun twitter-nya @RatnaSpaet, Jumat (22/7/2016).
Ratna mengungkapkan hal itu menanggapi cuitan salah seorang netizen, yang merasa heran akan dirinya yang seakan-akan tidak pernah berhenti menghujat Ahok. Bahkan pemilik akun @Bensparrow10 itu berharap agar Ratna tidak lagi membenci mantan Bupati Belitung Timur itu.
“@RatnaSpaet @AdhieMassardi @basuki_btp Udahlah bu..ya ampuun..kebencian ibu ke pak ahok kok ga ada abisnya seeh..sudah bu..sudaah..cukuup:( “, ujar @Bensparrow10.
Seperti diketahui, Ratna adalah salah satu aktivis yang berani pasang badan untuk membela warga di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, saat Pemprov DKI melakukan penertiban kawasan tersebut, pada (11/4/2016) lalu.
Saat itu Ratna bersama warga berusaha menghalang-halangi penggusuran, Ratna sempat diamankan polisi saat terjadi aksi saling dorong antara warga dan petugas Satpol PP. Ketika itu, Ratna terlihat dibawa keluar dari lokasi Pasar Ikan. Dia diamankan karena dianggap memprovokasi warga.