Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei tentang Pilgub DKI 2017. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menempati urutan teratas, disusul Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan di urutan terakhir ada Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
Ketiga pihak menanggapi survei itu. Dari pasangan nomor urut satu, ada calon wakil gubernur Sylviana yang santai menanggapi hasil survei itu. Dia meyakini respon masyarakat sebenarnya lebih baik dari yang ditunjukkan survei itu.
“Itu kata survei ya, kata survei. Tapi kata masyarakat, yes!” kata Sylviana di Rawasari, Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
Ternyata janji Rp 1 miliar per RW setiap tahun dari Agus-Sylviana tak menjadikan masyarakat, setidaknya yang tercermin dari survei LSI itu, sebagi pemuncak peringkat. Namun begitulah respon Sylviana.
Respons Ahok berbeda. Cagub petahana yang sedang dirundung masalah dugaan penodaan agama ini justru mendapat respons positif dari responden LSI pimpinan Kuskridho Ambardi itu, berbeda dengan hasil LSI pimpinan Denny JA yang menempatkan Ahok-Djarot bukan sebagai pemuncak survei. Ahok menilai masyarakat telah memaafkan dirinya.
Baca juga: Peta Pertarungan Agus Yudhoyono vs Ahok di Antara 2 LSI
“Saya kira memang warga DKI secara umum memang bangsa yang pemaaf kan. Jadi kita tuh ada beberapa orang tertentu yang tidak memaafkan, bangsa kita ber-Tuhan pastinya memaafkan. Saya kira itu,” kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).
Kini giliran pasangan calon nomor urut 3. Baik LSI Denny JA maupun LSI pimpinan Kuskridho Ambardi menyatakan Anies-Sandi berada pada posisi terbawah. Namun Sandiaga menyatakan hasil survei yang digelar pihak internalnya berbeda. Hasil survei internalnya lebih menggembirakan ketimbang hasil LSI itu.
“Dari internal survei kita sangat menguntungkan, karena isu yang kita usung mendapatkan hati di masyarakat. Bahwa mereka ingin gubernur ke depan, khusus penciptaan lapangan kerja, ekonomi yang lebih baik, adil, tidak memihak, bisa hadir bersama sama dengan masyarakat. Dan pendidikan, ternyata warga Jakarta menginginkan KJP yang sudah berjalan dilanjutkan,” kata Sandiaga di Jalan Bantengan V, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/12).
Hasil survei LSI pimpinan Kuskridho Ambardi menunjukkan elektabilitas Ahok berada pada 32,9 persen. Disusul Agus Yudhoyono pada posisi 25,1 persen. Terakhir, ada Anies Baswedan mendapat 23,2 persen. Ada 800 sampel yang diwawancara secara tatap muka. Survei dilakukan dari 3 sampai 11 Desember.