TopikIndo.com – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyebutkan bahwa ruang gerak kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, sudah semakin sempit. Kelompok ini diyakini takkan berpeluang keluar dari Poso.
“Mudah-mudahan enggak lama kami akan dapat dia,” kata Sutiyoso di Jakarta, Sabtu (2/4), seperti dikutip CNN Indonesia.
Menurut Sutiyoso pihak intelijen, sudah mengetahui posisi mereka. Cara-cara lunak seperti mediasi disebut takkan mempan terhadap Santoso dan kelompoknya.
“Sebab peristiwa Santoso adalah masalah ideologi, sehingga berbeda dengan kasus penyanderaan di Filipina,” kata Sutiyoso.
Seperti diberitakan kantor berita Antara, terkait perkembangan Operasi Tinombala di Poso, jumlah laskar Santoso diperkirakan kurang dari 30 orang yang tersisa. Setelah baku tembak dengan pasukan gabungan TNI dan Polri baru-baru ini, sebanyak 10 orang dari kelompok itu tewas dan tiga orang ditangkap.