Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 12
Sebut Indonesia Miskin, Bos Big Blue Taksi Malaysia Minta Maaf - Topikindo

Topik Tips & Trik

Sebut Indonesia Miskin, Bos Big Blue Taksi Malaysia Minta Maaf

Posted on


Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 114

Notice: Undefined variable: post in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Notice: Trying to get property 'ID' of non-object in /home/berita7up/topikindo.com/wp-content/themes/topikindo/amp-single.php on line 115

Topikindo.com, Jakarta — Sebuah video mendadak viral di media sosial lantaran menampilkan seseorang yang diduga warga negara Malaysia mengatakan ‘Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta’.

Seseorang itu diduga bernama Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan transportasi Big Blue Taxi Services di Malaysia. Di dalam video yang sepertinya berupa cuplikan berdurasi 58 detik itu, dia mengatakan nada protes terhadap keberadaan Gojek di Malaysia.

“Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, di Thailand, India, di Kamboja, Gojek boleh pergi. Bahkan di Singapura, Gojek tidak dibenarkan angkat penumpang,” katanya dilihat pada Selasa (27/8).

Lanjut pria tersebut, Gojek di Singapura tidak dibenarkan angkut penumpang menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Dia mempertanyakan mengapa Malaysia malah mengizinkan Gojek beroperasi.

Selain beroperasi di Indonesia, Gojek diketahui sudah melakukan ekspansi ke tiga negara di Asia Tenggara, yakni Thailand, Vietnam, dan Singapura. Pekan lalu Gojek mengaku sudah mendapatkan lampu hijau beroperasi di Malaysia setelah mengadakan pertemuan dengan pemerintah setempat.

Video yang viral ini bikin gejolak di kalangan ojol di Indonesia. Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia yang menaungi banyak ojol di dalam negeri memprotes pernyataan pria tersebut.

Garda bahkan sudah membuat surat terbuka kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta yang isinya meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari pria tersebut. Bila surat terbuka itu tidak direspons, Garda mengancam bakal mengerahkan 10 ribu orang dari kalangan ojol untuk ‘mengepung’ Kedubes Malaysia dan Konsulat Jendral Malaysia yang ada di daerah lain.

Ketua Garda Igun Wicaksono mengatakan demonstrasi ojol bakal digelar pada 3 September. Pihak Gojek belum memberikan komentar terkait video viral tersebut dan rencana Garda untuk demonstrasi.

Topik Popular

Exit mobile version