Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan melakukan berbagai macam strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di 2017 mendatang. Salah satu caranya adalah dengan mengejar investasi, mendorong sektor pariwisata, dan pelatihan vokasional untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya sudah memberikan perintah jelas kepada tim ekonomi terutama Kepala BKPM bahwa target investasi yang masuk harus betul-betul dikejar dengan cara apa pun. Substitusi barang-barang impor harus menjadi konsen kita,” kata Jokowi di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12).
Di sektor pariwisata, kementerian dan lembaga (K/L) terkait diminta saling bekerja sama dalam mengembangkan destinasi wisata guna meningkatkan jumlah wisatawan. Sementara, pelatihan vokasional akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, dengan adanya strategi-strategi tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2 persen. Terlebih lagi, banyaknya penduduk di Indonesia menyebabkan konsumsi berada di atas 5 persen.
“Tahun depan ekonomi kita di APBN 5,1 persen. Saya perkirakan 5,2-5,4 persen. Yang di APBN itu perhitungan logis, yang saya itu perhitungan berdasarkan masukan rencana yang akan kita lakukan,” jelasnya.
Baca juga:Ekonom mulai khawatir kekurangan penerimaan pajak luar biasa besarIni cara menhub jaga kelancaran lalu lintas libur Natal & Tahun BaruRupiah masih terus menguat, sentuh level Rp 13.345 per USDPembangunan terowongan Stasiun Manggarai sepanjang 60 meter selesaiJokowi banggakan ‘Wonderful Indonesia’ mejeng di kota besar dunia