Sunny Tanuwidjaja, Profil Orang Dekat dengan Ahok

TopikIndo.com – Sunny Tanuwidjaja orang yang digadang-gadang dekat dengan Guberbur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini belakangan banyak disorot oleh publik. Sunny Tanuwidjaja di banyak disorot kaerna terkuaknya kasus dugaan suap pembahasan dua Raperda terkait reklamasi teluk Jakarata.

Ahok sendiri menyebut Sunny masih menjabat sebagai Direktur Eksekutif Centre for Democracy and Transparancy (CDT). Sunny Tanuwidjaja menduduki jabatan tersebut di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibentuk oleh Ahok pada tahun 2007 silam. Sampai sekarang Sunny masih menempati jabatan tersebut.

Sebelumnya KPK telah mengeluarkan surat pencekalan untuk Sunny Tanuwidjaja agar tidak berpergian keluar negeri untuk sementara ini. Tak hanya Sunny Tanuwidjaja yang dicekal, Bos dari Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma juga mendapatkan surat pencekalan.

Sejak terpilih menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam, Ahok mengatakan bahwa telah menyerahkan pengelola LSM tersebut kepada beberapa koleganya yaitu termasuk Sunny Tanuwidjaja. Ahok mengaku tidak sempat lagi memegang LSM, maka dari itu LSM Ahok kasih ke teman-temannya.

Ahok juga mengkonfirmasi tentang kedekatan Sunny dengan lingkungan pengusaha karena merupakan kerabat dari pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja. Sunny merupakan sepupu dari menantu Eka.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan kesetujuannya atas pencekalan KPK kepad Sunny. Sunny disebut oleh pihak Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi. Kini keterangna Sunny dibutuhkan pasca dirinya dituding sebagai perantara dengan pihak pengembang.

Sunny adalah mahasiswa doctoral dari salah sati universitas di lllinois, Amerika Serikat. Dia diketahui tengah menyusun disertasi tentang sepak terjang Ahok dalam kancah perpolitikan di Tanah Air. Oleh sebab itu Sunny dekat dengan Ahok sudah cukup lama.

Menurut Ahok, Sunny sudah mulai dekat dengannya sejak tahun 2010 lalu. Saat itu Ahok masih menjadi anggota Komisi II DPR RI. Saat itu juga Sunny mau menyelesaikan kuliah S3 nya.  Dia membuat disertasi doctor yang mengupas apakah gaya politik Ahok bisa membuatnya terpilih.